akses.co – Modusnya pura-pura bertannya harga emas ibu anak yakni Elisnawati Pasaribu (58) dan Nova Ampuniwati (25) warga Jalan Binjai Km 14,5, Lorong Gembira rupanya maling rantai emas seberat 50 gram di toko emas Pasar Payabakung.
Aksi pencurian yang dilakukan oleh ibu anak ini bermula saat mereka mendatangi toko emas milik Sri Murni (42) warga Jalan Utama, Medan. Saat itu kedua pelaku bertanya-tanya mengenai harga emas. Lalu Sri mengambil gelang emas dan menawarkannya pada ibu anak itu.
Begitu Sri lengah, Elisnawati mengambil gelang emas seberat 50 gram. Lalu dua pelaku itu bergegas meninggalkan toko emas Sri tanpa meninggalkan jejak. Akibat kejadian itu Sri melaporkan kejadian itu ke polisi.
Kapolsekta Medan Kota Kompol Martuasah Tobing pada wartawan, Kamis (14/9/2017) mengatakan dari hasil penyelidikan dan rekaman CCTV yang terpasang di di toko korban terungkap bahwa pelakunya adalah ibu dan anak.
“Pelakunya diketahui ibu dan anak. Gelang emas hasil curian itu sudah dijual oleh pelaku seharga Rp25 juta. Untuk pelaku Elisnawati sudah kita amankan dan anaknya Nova masih buron. Pelaku kita tangkap saat berada di Pasar Payabakung dengan barang bukti 1 baju yang digunakan saat mencuri dan 1 tas coklat,” ungkap Martuasah.
Sambungnya lagi, barang bukti perhiasan emas seberat 50 gram dijual Elisnawati pada seseorang di Pusat Pasar. “Barang bukti dijual pelaku di Pusat Pasar pada seseorang. Dan saat ini penadahnya sedang kita buru,” tandas Martuasah. (did)