MEDAN, akses.co – Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto, dan Sekretaris Jenderal (Sekjen), Lodewijk Freidrich Paulus, dipastikan tidak akan hadir di Musda DPD I Golkar Sumut yang akan digelar besok, Senin (24/2/2020).
Hal itu disampaikan, Ketua Kosgoro Sumut, Riza Fakhrumi Tahir, Minggu (23/2/2020). Menurut Riza, jika Musda DPD I Golkar Sumut tetap dibuka tanpa kehadiran Ketum dan Sekjen, maka legal standing orang yang membuka Musda itu patut dipertanyakan.
“Jangan-jangan nanti Plt. Ketua Golkar Sumut, Ahmad Doli Kurnia (ADK) yang buka Musda, mengingat dia juga bagian dari DPP. Jika begitu, maka perlu dipertanyakan legal standing nya, benar tidak dia ada diberi mandat oleh Ketum dan Sekjen untuk membuka Musda,” kata Riza.
Menurut Riza, tidak pernah itu Ketum dan Sekjen tidak hadir jika diundang, terlebih ini kegiatan Musda yang menyangkut masa depan partai di daerah. Menurutnya, Musda DPD I Golkar Sumut ini ditunda saja, dan ADK harusnya bisa menangkap signal kemana arah dukungan Ketum.
“Ketum ini kan orang Jawa, tidak seperti orang Medan yang jika berbicara terus terang, padahal signal kemana arah dukungan Ketum sudah sangat jelas untuk Ijeck. Jika Musda mau dipaksakan, maka kami dari Kosgoro tidak akan hadir. Ngapain hadir jika hanya untuk memilih Yasir Ridho,” kata Riza.
Riza tidak yakin jika hasil Musda besok akan di sah kan oleh DPP Golkar, mengingat legal standing pelaksanaan Musda yang masih dipertanggungjawabkan. (ggs)