SUBULUSSALAM, akses.co – Mutu pendidikan di Kota Subulussalam naik empat peringkat. Di mana posisi sebelumnya berada di posisi peringkat 23 dari 23 jumlah kabupaten/kota yang ada dalam wilayah Provinsi Aceh.
Upaya Pemerintah Kota Subulussalam dalam meningkatkan mutu pendidikan mendapat apresiasi dari Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Aceh selaku lembaga yang berperan sebagai unit pelaksana kementerian yang bertugas untuk membantu pemerintah daerah dalam bentuk suvervisi, bimbingan, arahan dan bimbingan teknis kepada satuan pendidikan untuk mencapai standar nasional.
Berkenaan dengan hal itu, Wali Kota Subulussalam, Affan Alfian Bintang dan Wakilnya, Salmaza bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Subulussalam, Sairun, Ketua Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Kota Subulussalam, Jaminuddin melakukan audensi ke Kepala LPMP Aceh, Muslihuddin di Banda Aceh, kemarin, Senin (1/2/2021).
“Dalam silaturahmi tersebut kami membahas berbagai hal tentang pendidikan di Kota Subulussalam, di mana Kepala LPMP Aceh menyampaikan informasi bahwa mutu pendidikan kita naik empat peringkat dari posisi sebelumnya yang berada di peringkat 23,” tulis Sairun dalam rilisnya kepada akses.co, Selasa (2/2/2021).
Dikatakan, Kepala LPMP Aceh dalam kesempatan itu juga turut mengapresiasi pemerintah Kota Subulussalam di mana di bawah kepemimpinan Bintang-Salmaza pada tahun 2020 Subulussalam juga memperoleh peringkat 1 atas pelaporan PMP se Aceh.
Lebih lanjut, pada pertemuan itu Kepala Disdikbud Kota Subulussalam, Sairun, berharap agar LPMP Aceh dapat membantu percepatan pendidikan dan pelatihan (Diklat) untuk calon pengawas dan calon kepala pengawas, sehingga nantinya melalui program Diklat tersebut mutu pendidikan Kota Subulussalam lebih baik kedepannya.
Sementara itu, selepas melakukan kunjungan ke LPMP Aceh, Wali Kota Subulussalam bersama jajarannya juga melakukan kunjungan serupa ke Kantor Dinas Pendidikan Aceh.
Di dalam pertemuan itu Wali Kota meminta Kepala Dinas Pendidikan Aceh, agar dapat memprioritaskan peningkatan sarana dan prasarana pendidikan di Kota Subulussalam khususnya di jenjang SMA sederajat.
“Termasuk tadi Pak Wali juga memaparkan soal program Kota Subulussalam menjadi kota santri yang diharapkan bisa hadir melalui dunia pendidikan,” papar Sairun. (nsa).