26.7 C
Medan
Minggu, 19 Mei 2024

Ops Ramadniya 2017 Berakhir 50 Pengendara Mati Sia-sia

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

akses.co – Operasi Ramadniya Toba 2017 yang dimulai sejak 19 Juni sampai 4 Juli 2017 terjadi 121 peristiwa lakalantas dengan korban tewas 50 orang. Luka berat 57 orang dan luka ringan 152 orang.

Data rekapitlasi terjasdi 121 kecelakaan dan korban meninggal 50 orang, kata Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan dalam keterangan pers tertulisnya, Rabu (57).

Dikatakan Nainggolan kasus lakalantas terbanyak terjadi di wilayah hukum Polrestabes Medan terjadi 18 kali kejadian dengan korban tewas 7 orang. Kemudian disusul Polres Binjai 3 orang, Langkat 1, Deliserdang 3, Tapanuli Tengah 2, Serdang Bedagai 1, Karo 2, Dairi 3, Phakpak Barat 1.

Kemudian Asahan 2, Labuhan Batu 7, Simalungun 2, Tapanuli Utara 2, Tobasa 3, Humbahas 1, Madina 1, Nias 1, Belawan 3 dan Batubara 1.

Untuk hari terakhir atau hari ke-16 Ops Ramadniya, kemarin dibandingkan dengan tahun lalu sebagai terkait data lalulintas untuk tilang 2016 ada 289 dan 2017 363 tilang atau naik 26 persen.

Kemudian teguran, lanjut Nainggolan, 2016 ada 364 teiran dan 2017 aa 328 tegran atau turun 10 persen. Jumlah total pelanggaran 2016 aa 653 pelanggaran dan 2017 terjadi 691 pelanggaran atau naik 6 persen, jabar Nainggolan.

Sedangkan kendaraan yang terlibat pelanggaran untuk sepeda motor 2016 ada 230 unit dan 2017 ada 279 unit atau naik 21 persen. Mobil penumpang 2016 ada 32 kendaraan dan 2017 ada 58 unit kendaraan atau naik 81 persen. (di‎d)

- Advertisement -[the_ad_placement id="iklan-diabwah-artikel"]

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]

Berikan Komentar anda

- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca