28 C
Medan
Sabtu, 18 Mei 2024

Pantau Kondisi Drainase, Akhyar Langsung Masuk Ke Dalam

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

akses.co – Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution langsung turun memasuki drainase besar di Jalan Raya Menteng, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, Selasa (20/3/2018). Langkah itu lakukan untuk melihat secara langsung penyumbatan yang terjadi di bawah gorong-gorong, persis sebelah Kantor Kelurahan Binjai.

Tidak hanya drainase, dengan mengenakan sepatu bot kuning seperti yang dikenakan para pekerja Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan, Akhyar juga memasuki gorong-gorong besar dan gelap yang bersekat dua tersebut. Akibat penyumbatan, aliran air dari Sungai Sulang Saling tidak bisa memasuki drainase besar untuk selanjutnya menuju pembuangan ke Sungai Denai.

Tak pelak kondisi itu menyebabkan warga yang bermukim di Jalan Pelajar ujung, Jalan Rahayu dan Jalan Benteng menjadi langganan banjir setiap kali hujan deras turun. Oleh karenanya Akhyar minta kepada Kadis Dinas PU Khairul Syahnan untuk membongkar dinding beton yang menyumbat drainase besar tersebut.

Tidak peduli dengan sulitnya kondisi medan yang harus dilalui, Wakil Wali Kota pun berhasil menuruni pinggi drainase. Didampingi Camat Medan Denai Hendra Asmilan dan Kasi Drainase Dinas PU Fikri beserta belasan pekerja Dinas PU serta personil Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (P3SU), Wakil Wali Kota pun selanjutnya memasuki gorong.

Setelah melihat kondisi dalam gorong-gorong Akhyar langsung menginstruksikan agar dinding yang menyebabkan terjadinya penyumbatan tersebut segera dibongkar. Teknis pembongkaran diserahkan sepenuhnya kepada Kadis PU beserta Plt Kabid Drainase Edi Zalman.

“Kita minta Dinas PU untuk menjebol dinding membatasi drainase sebelah utara Jalan Raya Menteng, sehingga aliran dari Sungai Sulang Saling bisa menembus drainase besar untuk selanjutnya menuju pembuangan ke Sungai denai. Mudah-mudahan dengan penjebolan yang dilakukan, aliran air menuju pembuangan ke Sungai denai berjalan lancar. Dengan demikian kawasan yang selama ini menjadi langganan banjir bisa teratasi,” kata Akhyar.

Perintah itu pun langsung ditindak lanjuti Kadis PU. Usai berkoordinasi dengan Edi Zalman, pembongkaran pun dimulai. Guna membongkar dinding penyumbat drainase, permukaan gorong-gorong yang dipenuhi dengan tanah dan taman itu pun dibersihkan. Setelah itu alat berat membongkar permukaan gorong-gorong guna membuka ruang untuk dilakukannya pembongkaran dinding penyumbat drainase tersebut.

Di samping melakukan pembongkaran dinding penyebab penyumbatan drainase tersebut, petugas Dinas PU dan P3SU Kecamatan Medan Denai bahu-membahu membersihkan tumpukan sampah dari dalam drainase guna mendukung kelancaran air mengalir. (eza)

- Advertisement -[the_ad_placement id="iklan-diabwah-artikel"]

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]

Berikan Komentar anda

- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca