akses.co – Para ahli waris jamaah haji yang meninggal dunia akan mendapatkan santunan asuransi jiwa dari PT Asuransi Jiwa Syariah (AJS) Amanah Giti Artha, baik yang meninggal dikarenakan sakit maupun disebabkan oleh kecelakaan.
Jumlah asuransi jiwa yang akan diterima oleh para ahli waris sebesar Rp 15.100.000 untuk jemaah haji yang meninggal dunia karena sakit dan Rp 30.200.000 untuk ahli waris jemaah haji yang meninggal karena kecelakaan.
Hingga kini, Selasa (12/09/2017) jumlah jamaah haji debarkasi Medan yang wafat sebanyak 25 orang. 23 diantaranya meninggal di tanah suci dan 2 lainnya meninggal di tanah air.
Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Medan, Muslim mengungkapkan seorang jamaah haji yang meninggal dunia terkahir atas nama Nurainun (11/09/2017) dikarenakan sakit Cardiovascular Diseases di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah.
“Sampai hari ini jemaah haji Embarkasi Medan yang wafat berjumlah 25 orang. 23 orang wafat di tanah suci dan 2 orang wafat di tanah air,” jelasnya.
Muslim menambahkan para jemaah haji yang meninggal diantaranya berasal dari Kota Tebing Tinggi 2 orang, Kabupaten Serdang Bedagai 4 orang, Kota Tanjung Balai 1 orang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan 1 orang, kabupaten Padanglawas 2 orang, Kota Medan 5 orang, Kota Padangsidimpuan 1 orang, Kabupaten Labuhanbatu 2 orang, Kabupaten Tapanuli Selatan 2 orang, Kota Binjai 1 orang, Kabupaten Batubara 1 orang, Kabupaten Asahan 1 orang, Kabupaten Langkat 1 orang dan Kabupaten Padanglawas Utara 1 orang.
“Selain para jemaah haji yang meninggal dunia, para ahli waris jamaah haji juga akan mendapatkan santunan asuransi dikarenakan cacat tetap total atau cacat tetap sebagian karena kecelakaan sebesar Rp 15.100.000,” pungkasnya. (din)