akses.co – Pengamat Lingkungan Kota Medan, M Joni mendukung langkap Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, mengembalikan fungsi Lapangan Merdeka sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH).
M. Joni mengungkapkan, sejak beberapa tahun terakhir lapangan Merdeka Medan sudah dipenuhi oleh bangunan kuliner Merdeka Walk.
Akibatnya masyarakat Kota Medan kini sudah “kehilangan” tempat bermain. Padahal sesungguhnya keberadaan lapangan Merdeka Medan tersebut sebagai taman rekreasi dan interaksi masyarakat Kota Medan.
“Apa yang dibangun oleh Belanda di kawasan Lapangan Merdeka Medan dinilai sudah tepat. Sehingga sangat tidak tepat jika ditambah bangunan yang tidak perlu,” papar Joni menyikapi sebelah barat Lapangan Merdeka yang telah dibangun Merdeka Walk Jumat (8/3/2019).
Akibat banyaknya bangunan tersebut Lapangan Merdeka Medan telah berubah fungsi. Aset Pemerintah Kota (Pemko) Medan itu kini menjadi tertutup dan sempit
“Karenanya Pemko harus berani membongkar bangunan itu dan mengembalikan seperti semula. Stanvaskan bangunan Merdeka Walk. Lebih baik dihias dengan tanaman-taman agar lebih nyaman dan asri,” pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, Gubsu, Edy Rahmayadi mewacanakan akan menutup usaha kuliner Merdeka Walk yang ada di sisi barat Lapangan Mereka Medan.
Selanjutnya mantan Pangkostrad itu ingin mengembalikan fungsi Lapangan Merdeka menjadi RTH.
Edy Rahmayadi mengaku bakal memindahkan pedagang kuliner di Merdeka Walk.
“Iya, sedang saya pelajari. Fungsi Lapangan Merdeka bukan untuk bisnis, tapi ruang terbuka dan untuk ruang rakyat Sumatra Utara berolahraga,” ungkap Edy.
Rencananya, para pedagang tersebut akan dipindahkan ke Jalan Hindu. Edy menekankan bahwa fungsi Lapangan Merdeka merupakan ruang publik yang harus dilestarikan. (din)