29 C
Medan
Kamis, 2 Mei 2024

Pesta Durian HUT Medan Mengecewakan

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

akses.co – Ratusan masyarakat Kota Medan yang ingin ikut pesta durian di Lapangan Merdeka mulai 6 sampai 8 Juli 2017 kecewa. Pasalnya, kegiatan yang merupakan rangkaian HUT Kota Medan ke -427 tahun tidak seperti yang dibayangkan.

Masyarakat harus mengeluarkan uang yang lebih besar dari sekadar makan durian biasa. Kenapa tidak, kala biasanya masyarakat hanya membayar jumlah durian yang dibeli, kini masyarakat harus bayar untuk uang masuk.

Biaya dikeluarkan uang masuk ke lokasi cukup besar. Satu orang dikenakan biaya Rp60000. Selain itu masyarakat juga dikenakan biaya sebesar Rp30 ribu per kilo untuk durian yang dimakan. “Katanya makan durian sepuasnya Rp60 ribu. Rupanya cuma masuk. Untuk duriannya bayar lagi. Ini sudah tidak benar. Sama saja memberatkan masyarakat. Ini bukan pesta durian. Jual durian. Bisnisnya lebih diutamakan, ” ungkap Ali Amrizal,35, kepada akses.co di lokasi acara.

Dia menuturkan, awalnya dia berpikir dengan uang Rp60 ribu bisa makan durian sepuasnya seperti yang digaungkan Pemko Medan yang dipasang di beberapa kawasan Kota Medan. Keyakinannya bertambah karena ini merupakan bagian dari HUT Kota Medan. Durian yang disediakan sudah dibayar melalui APBD Kota Medan. Uang tersebut untuk kebersihan dan lainnya. Ternyata hanya iklan untuk menarik minat orang agar datang.

“Katanya pesta durian HUT Kota Medan. Bayarnya lebih besar dari makan di tempat aslinya. Ini sama saja promo produk komersil. Syarat san ketentuan berlaku. Lebih bagus makan ditempat lain. Saya berempat. Masuk saja Rp240 ribu. Belum ditimbang kilo. Parah kali, ” ungkapnya dengan nada kecewa. Ali beserta anak istrinya pun langsung meninggalkan tempat dan membatalkan niat makan durian sepuasnya. Di lokasi kegiatan, pesta durian berlangsung sepi. Hal ini dikarenakan masyarakat sudah kecewa lebih dulu. Apalagi panitia pelaksana melarang masyarakat membawa makanan dan minuman dari luar. Mengingat panitia menjual minuman air mineral sebesar Rp5000 per botol.

Apabila membawa dari luar jualan panitia tidak laku dan sponsor kecewa. Pihak Pemko Medan sendiri tidak ada yang bisa dikonfirmasi. Plt Kadis Pariwisata, Budi Hariono tidak bisa dihubungi. Telepon selulernya tidak menjawab. (eza)

- Advertisement -[the_ad_placement id="iklan-diabwah-artikel"]

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]

3 KOMENTAR

Berikan Komentar anda

- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca