akses.co – Salah satu tim di Grup 1 Liga 2 Liga Indonesia Baru 2017, Pro Duta FC memutuskan mundur dari kompetisi sepak bola kasta kedua di tanah air. Keputusan itu sontak membuat PSMS Medan yang seyogianya menjadi lawan berikutnya berang setelah merugi puluhan juta rupiah.
Betapa tidak, PSMS Medan yang menyebutkan sudah memesan tiket penerbangan ke Jakarta, lantaran sesuai jadwal, Pro Duta akan bentrok dengan tim berjuluk Ayam Kinantan, Minggu (30/7/2017) di Stadion Cendrawasih, Cengkareng, Jakarta Barat, stadion kandang klub milik pengusaha Sihar Sitorus itu.
Dengan mundurnya tim itu, Legimin Rahardjo dan kawan-kawan yang semula dijadwalkan bertolak ke Jakarta Kamis (27/7/2017) tidak jadi berangkat sementara tiket sudah dibayarkan. Ketua Harian PSMS Medan, Kisharianto Pasaribu mengatakan, karena mundurnya tim berjuluk Kuda Pegasus tersebut, PSMS mengalami sejumlah kerugian.
“Persiapan kita jadi terganggu, apa lagi dadakan begini. Kita udah booking untuk penginapan, tiket transport kita sudah bayar. Hitung saja berapa uang tiket penerbangan PP (pulang pergi) untuk 30 orang, puluhan juta,” ujarnya saat ditemui di Mes PSMS Medan di Komplek Stadion Kebun Bunga Medan, Selasa (25/7/2017) sore.
Didampingi Ketua Bidang Kompetisi PSMS, Julius Raja, Pasaribu mengaku telah melayangkan surat kepada operator Liga 2, PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait mundurnya Pro Duta. “Kami kirimkan surat ke operator liga terkait sikap mereka dengan keputusan Pro Duta mundur. Termasuk kami juga mempertanyakan status pertandingan (PSMS) dengan Persih (Tembilahan) yang tidak hadir,” katanya lagi.
Dia berharap, operator liga memberikan keputusan yang tepat. “Tentunya keputusan operator liga kami harap bisa sesuai harapan kami. Kami yakin tidak akan merugikan PSMS,” ungkapnya.
Untuk diketahui, pemberitahuan pengunduran diri Pro Duta FC disampaikan melalui surat Nomor:088/ PDFC-MGT/VII/2017, tertanggal 24 Juli 2017, terkait perihal tidak lagi mengikuti kompetisi tahun 2017. Surat itu ditandatangani pengurus Pro Duta FC yang dilayangkan kepada Direktur Utama dan CEO PT LIB.
Bahkan, surat pembatalan pertandingan juga telah disampaikan pengurus Pro Duta FC kepada pengurus PSMS melalui surat resmi Nomor:089/PDFC-MGT/VII/2017 tertanggal 25 Juli 2017.
Hal yang sama juga dikatakan Pelatih PSMS, Mahruzar Nasution. Menurut pelatih berlisensi B AFC ini, pihaknya tetap masih menunggu putusan resmi dari PSSI terkait batalnya laga kedua tim. “Kita sudah dapat kabar, tapi kan belum ada keputusan resmi dari PSSI. Intinya kita masih menantikan putusan. Apakah ada diganti uji coba dengan tim lain juga masih direncanakan,” ujar Mahruzar usai memimpin latihan tim besutannya, Selasa (25/7/017). (sam)