DELISERDANG, akses.co – PTPN2 dinilai tidak transparan soal data dimana-mana saja lahan perkebunan yang berstatus HGU dan eks HGU PTPN2. Humas PTPN2 akui ada aktivitas galian C ilegal di lahan HGU.
Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang Kompol Muhammad Firdaus, SIK, ketika dikonfirmasi akses.co, Jumat (30/10) melalui WhatsApp mengatakan bahwa benar sudah dilaporkan pihak PTPN2 ke Polresta Deliserdang terkait galian C ilegal.
Namun Kompol Firdaus menyayangkan pihak PTPN II sendiri belum bisa menunjukan batas lahan HGU nya kepihak kepolisian.
“Sudah dilakukan proses sidik tapi legalitas kepemilikan lahan HGU belum penyidik terima dari PTPN2,” kata Kasat.
Namun sangat disayangkan, Kasat Reskrim tidak menjawab saat ditanya mengapa tidak ada tindaklanjut dari laporan tersebut, mengingat persoalan galian C ilegal adalah bukan hanya soal HGU atau eks HGU, melainkan soal aktivitas ilegal yang merusak aset negara dan mengganggu ketentraman masyarakat.
Sementara itu, Humas PTPN2, Sutan Panjaitan, ketika dikonfirmasi awalnya mengaku belum pernah melaporkan soal galian C ilegal tersebut kepihak kepolisian, namun beberapa saat kemudian Sutan kembali menjelaskan bahwa benar sudah pernah dilaporkan galian C ilegal itu ke polisi.
“Benar ada yang dilaporkan, karena galian C ilegal itu dilahannya HGU milik PTPN2,” kata Sutan.
Namun Sutan tidak ingin menjelaskan lebih detail soal kapan laporan itu disampaikan dan berapa nomor laporannya. Sutan juga terkesan enggan menjawab secara detail ketika ditanya bagaimana tindaklanjut dari laporan tersebut dan sikap PTPN2 pasca pelaporan tersebut.
“Kalau soal itu tanya nya ke pihak kepolisian lah. Kan sudah dilaporkan,” tutup Sutan. (Manahan. D/ggs)