 tujuan Medan Jakarta naik drastis. Rata-rata maskapai){kind=link}
AKSESDOTCO – Harga tiket pesawat di puncak arus balik lebaran Idul Fitri 1438 Hijriah, Minggu (2/07/2017) tujuan Medan Jakarta naik drastis. Rata-rata maskapai penerbangan mematok harga Rp 1,7 juta untuk sekali terbang.
Padahal, harga normal tiket pesawat tujuan Medan Jakarta, hanya Rp 700 ribuan.
Humas Association of the Indonesian Tour and Travel Agencies (Asita) Sumut, Ahmad Indra Batubara mengungkapkan di saat peak season seperti lebaran Idul Fitri, maskapai penerbangan tidak membuka harga promo dan harga menengah kebawah. Makanya, harganya bisa meningkat tajam.
“Sudah menjadi hal yang wajar harga tiket pesawat meningkat di saat libur lebaran. Soalnya, libur lebaran termasuk ke dalam peak seasson atau musim puncak. Dimana permintaan tiket pesawat akan meningkat drastis dibandingkan dengan hari normal,” ungkapnya (1/072017).
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, Indra mengharapkan agar para maskapai penerbangan menambah jumlah armadanya. “Kalau bisa ada ekstra flightlah, untuk memberikan pelayanan maksimal kepada penumpang,” ujarnya.
Walau harga tiket pesawat melambung tinggi, bukan membuat penjualan tiket pesawat di sejumlah biro perjalanan menurun, tapi malah meningkat.
Pemilik biro perjalanan, PT Bangun Wisata Batubara itu menambahkan biro perjalanan miliknya pun mendapatkan imbas dari melonjaknya angka pemesanan tiket pesawat untuk mudik lebaran itu. Ahmad Indra Batubara mengaku pemesanan tiket pesawat di biro perjalanannya naik 20% dari hari normal, yang hanya 20 tiket sehari.
“Lumayanlah, sudah naik 20% penjualan tiketnya,” pungkas Indra.
Hal senada diungkapkan oleh Direktur PT Grand Shapire Tour and Travel, Muhammad Azmi. Menurutnya, walau harga tiket pesawat naik di saat libur lebaran, namun bukan berarti membuat jumlah pemesan tiket menurun, malah bertambah. Kenaikan harga tiket ini menjadi berkah tersendiri bagi para pemilik travel agent.
“Naiknya sampai 20% lah dari hari normal. Yang biasanya jumlah pesanan tiket itu hanya 30 tiket per hari, jadi naik 20%,” ujarnya. (din)