AKSESDOTCO – Mobil diceperin sepertinya mulai ditinggalkan. Kini para pencinta mobil mulai beralih ke offroad. Alasannya sederhana, biar kelihatan lebih jantan.
Tidak heran peminat mobil besar atau tipe adventure mulai bertambah. Tidak sedikit juga mobil minibus dimodif mirip mobil offroad. Pasang ban dan velg besar ditambah shock lebih tinggi. Tujuannya hanya satu biar lebih gagah atau garang.
Selain itu era mobil ceper saat ini juga dinilai tidak pas lagi. Selain jalanan banyak rusak, pembatas kecepatan mulai terpasang dimana saja. Dulunya hanya di dalam gang. Akibatnya berkendaraan kurang nyaman. Berbeda kalau dengan model offroad. Banjir pun bisa dilibas. “Dulu model ceper. Sekarang mobil ceper kesannya anak alay. Sudah ketinggalan. Sekarang model offroad biar jantan dan gagah,” ungkap Ryan,22, salah satu anggota komunitas mobil di Medan kepada aksesdotco, Minggu (2/7/2017).
Menurutnya, tidak heran saat ini kebanyakan para pencinta mobil memodif mobilnya lebih ke offroad walaupun bukan offroad atau untuk dikendarain di lintasan offroad. Hal itu dilakukan agar mengikuti tren atau gaya hidup. “Biar lebih terlihat jantan dan garang,” ungkapnya.
Sementara itu, Reza,21, anggota komunitas mobil lainnya mengatakan, mobil model offroad enak dikendarain dalam kondisi apapun, termasuk musim hujan. Para pengendara lebih nyaman dan aman berkendaraan. Sehingga aktivitas terganggu karena modifikasi mobil.
“Kalau ceper mau kemana sekarang dibawa. Kandas. Sia-sia mobil yang sudah dimodif banyak di garasi saja. Lebih baik dimodif sesuai dengan lintasan atau infrastruktur. Bila perlu tidak usah sama sekali. Tapi, sekarang ini memang ke arah offroad. Mobil ceper sudah ditinggalin. Lihat saja sekarang, yang dulunya ceper sekarang sudah dibalikan semula,” tambahnya. (eza)