26.7 C
Medan
Minggu, 19 Mei 2024

Refocusing Tahap II: Gubsu Harus Prioritaskan Bidang Kesehatan dan Stimulus Ekonomi

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

MEDAN, akses.co – Ketua Pansus COVID-19 DPRD Sumut, H. Akbar Himawan Buchari,SH mengingatkan Gubernur agar dana refocusing tahap ke 2 diprioritaskan untuk penanganan kesehatan dan stimulus ekonomi sehingga bisa mentriger pemulihan ekonomi dari jurang resesi.

Hal itu disampaikan Akbar Buchari kepada wartawan di Medan, Kamis (2/7). “Sebelum dana refocusing tahap II ini baiknya didiskusikan dulu ke berbagai stakeholder dan juga DPRD agar anggaran tersebut betul-betul menyentuh dan berdampak ke masyarakat,” kata Akbar.

Akbar khawatir jika dana refocusing tahap II ini hanya copy paste saja dari refocusing sebelumnya. Dimana anggaran Jaring Pengaman Sosial (JPS) jauh lebih besar jumlahnya ketimbang untuk alokasi kesehatan. Padahal, saat itu Sumut tidak ada PSBB dan Karantina Wilayah, jadi mengapa anggaran JPS bisa sampai 300 Miliar lebih alokasinya.

Akbar mengatakan, situasi saat ini tentu sudah berbeda saat waktu refocusing tahap I itu diluncurkan, dimana yang dibutuhkan saat ini ialah pembenahan kesiapan alat medis dalam menghadapi COVID-19.

“Pansus COVID-19 DPRD Sumut sudah keliling ke Kab/kota, dan hampir seluruh RSUD tidak memiliki PCR. Jadi bagaimana persiapan kita menghadapi New Normal, jika alat kelengkapan medis kita masih sangat lemah,” kata Akbar.

Menurut Akbar dari total anggaran 500 Miliar yang akan dialokasikan di refocusing tahap II ini, rasanya sangat pantas jika anggaran tersebut digunakan untuk kelengkapan RSUD di daerah. Hal ini dirasa penting untuk mencegah potensi ledakan penularan COVID-19 di masa new normal.

Selain kesehatan, Akbar juga mendorong agar Gubernur mendukung percepatan stimulus ekonomi di tengah masyarakat. “Banyak pengusaha kita yang lesu akibat saat pandemi, dan UMKM juga banyak yang tutup. Keadaan ini harus juga dipikirkan agar perekonomian masyarakat di bawah pulih kembali,” katanya. (ggs)

- Advertisement -[the_ad_placement id="iklan-diabwah-artikel"]

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]

Berikan Komentar anda

- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca