akses.co – Komisi B DPRD Kota Medan meminta kepada manajemen Rumah Sakit Siloam untuk tidak mengabaikan pasien BPJS. Mengingat, belakangan ini banyak peserta BPJS yang mengeluhkan nasibnya kepada anggota dewan.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Komisi B DPRD Kota Medan, Maruli Tua Tarigan saat melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) rombongan Komisi B DPRD Kota Medan ke RS Siloam, Medan, Senin (14/08/2017)
“Rumah Sakit Siloam agar jangan sampai mengabaikan peserta BPJS. Saya menyampaikan hal ini karena menyoroti terkait buruknya pelayanan terhadap pasien BPJS. Kami minta Rumah Sakit Siloam jangan melakukan hal yang sama,” ungkapnya.
Kepala Cabang BPJS Kesehatan Medan, Ari Dwi Aryani mengungkapkan sampai saat ini pelayanan kesehatan untuk peserta BPJS di sejumlah rumah sakit masih belum maksimal. Khususnya rumah sakit pemerintahan.
“Untuk itu, kami minta kepada manajemen Rumah Sakit Siloam untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan untuk peserta BPJS. Jangan pula peserta BPJS diletakkan di pojok,” ujarnya.
Direktur RS Siloam, RS Siloam, Mangantar Marpaung mengaku senang atas masukan yang diberikan oleh para anggota dewan dan Kepala Cabang BPJS Kesehatan Medan, demi meningkatkan pelayanan di rumah sakit tersebut.
“Rumah Sakit Siloam adalah rumah tipe B yang berdiri sejak tahun 2015. Diharapkan menjadi rumah sakit ideal dan siap melayani segala jenis penyakit karena ditangani dokter yang berpengalaman,” ujarnya. (din)