25.6 C
Medan
Sabtu, 18 Mei 2024

Sekring HIV di Lapas Kelas IIA Labuhan Ruku Tak Ditemukan Tahanan Terkena HIV AIDS

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

BATU BARA, aksesco.id – Sebanyak 100 orang Warga Binaan Penghuni (WBP) Lapas Kelas II A Labuhan Ruku mendapatkan Skrining Human Immunodeficiency Virus (HIV) yang merupakan virus penyebab AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome),

Skrining HIV bagi WBP Lapas ini bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Batu Bara melalui Puskesmas Labuhan Ruku, Rabu (17/05/2023).

Kalapas Labuhan Ruku EP Prayer Manik menyebutkan, bahwa Skrining HIV terhadap Warga Binaan ini amatlah penting, karena Skrining merupakan tindakan awal yang dilakukan oleh petugas kesehatan kepada pasien WBP menjadi tes awal apakah WBP sehat atau ada menderita suatu penyakit.

Tindakan ini dilakukan upaya preventif jika ditemukan gejala HIV AIDS yang menjangkiti salah satu WBP.

“Skrining ini sebagai upaya deteksi dini dan juga sebagai pemenuhan standar pelayanan minimum kesehatan, karena WBP dari luar kemudian masuk di Lapas berpotensi menjadi perantara penyebaran HIV,” ujar Kalapas.

Sebelumnya, kegiatan ini diawali dengan penyuluhan Tim Medis Puskesmas Labuhan Ruku kepada WBP yang dilanjutkan Skrining HIV dengan cara pengambilan sampel darah terhadap WBP satu persatu.

Pengambilan sampel ini dilakukan terhadap tahanan laki-laki, setelah pengambilan sampel darah kemudian dilakukan pengecekan menggunakan Strip Tes HIV/Tes AIDS yang dibawa oleh tim medis.

Dari hasil pemeriksaan dan pengecekan sampel darah menggunakan alat Strip Tes HIV tidak ditemukan satupun WBP yang terkena Hiv Aids.

Perwakilan Puskesmas Lapas Labuhan Ruku dr. Gita menjelaskan, skrining HIV ini memang secara rutin dilakukan dalam rangka mendeteksi akan potensi seseorang terinfeksi HIV didalam tubuhnya.

“Skrining HIV ini perlu dilakukan secara rutin, baik seseorang yang beresiko maupun tidak agar infeksi HIV dapat dideteksi dan ditangani sejak dini,” sebutnya.

Pada kesempatan ini Kalapas Kelas II A Labuhan Ruku mengucapkan terimakasih kepada pihak Puskesmas Labuhan Ruku yang selama ini telah bekerja sama dengan baik dalam mendukung pelayanan Kesehatan bagi Warga Binaan Lapas.

EP Prayer Manik juga menyampaikan apresiasi kepada tim kesehatan Lapas yang telah memberikan pelayanan sebaik mungkin kepada Warga Binaan Lapas Labuhan Ruku.

“Berbagai upaya harus kita lakukan dalam rangka menjaga kesehatan para warga binaan baik secara mandiri maupun dengan cara berkolaborasi dengan instansi terkait yakni dengan Puskesmas Labuhan Ruku,” tutur Kalapas. (firs)

- Advertisement -[the_ad_placement id="iklan-diabwah-artikel"]

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]
- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca