MEDAN, akses.co – Anggota DPRD Sumut, Rahmat Rayyan Nasution, minta Bupati Mandailing Natal (Madina) fokus tangani penyebaran Covid-19 pasca ditemukannya 11 tenaga medis di RSUD Panyabungan dinyatakan positif Covid-19.
Rahmat ketika diwawancarai terkait hal itu, Selasa (8/9), mengatakan bahwa Pemkab. Madina dinilai kebobolan terkait kasus tersebut.
“Sebulan yang lalu kami dari Pansus Covid-19 DPRD Sumut datang ke Madina, kata Sekda setiap orang yang datang dari luar kota wajib diperiksa dan jika memungkinkan dilakukan isolasi, lalu mengapa bisa lolos dan kejadiannya jadi seperti ini. Saya mendorong agar Bupati menaruh perhatian lebih, dan tidak sibuk dengan urusan politik, sebab rakyat jauh lebih penting ketimbang lainnya,” tegas Rayyan.
Rayyan juga meminta agar RSUD Panyabungan disterilkan secara menyeluruh agar RSUD tersebut tidak jadi cluster baru penyebaran Covid-19. Katanya hal iti harus menjadi atensi serius semua pihak, mengingat RSUD adalah pusat pelayanan kesehatan yang ramai dikunjungi masyarakat.
“Kita tidak ingin hanya karena rendahnya perhatian Kepala Daerah, Kab. Madina jadi zona merah penyebaran Covid-19. Ini harus jadi atensi kita bersama dan masyarakat juga harus patuhi protokol kesehatan, menggunakan masker saat bepergian serta menerapkan pola hidup sehat dan bersih,” tutupnya.
Berdasarkan data Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kab. Madina, hingga Minggu (6/9) jumlah penderita Covid-19 mencapai sebanyak 16 orang, dan 11 di antaranya merupakan tenaga medis di RSUD Payabungan. (ggs)