MEDAN, akses.co – Pemberitaan pemberian Laptop, yang diperuntukkan bagi 100 anggota dewan, ternyata tidak semua anggota dewan yang mau menerima, ada juga yang menolak, ialah, Berkat Kurniawan Laoli dari fraksi Nasdem.
Terkait hal itu, Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD Sumatera Utara, dr Tuahman Franciscus Purba, menegaskan, akan mengkonfirmasi ulang kepada Berkat Laoli yang merupakan anggota fraksi Nasdem, tentang Penolakan Lektop tersebut, kata dr.Tuahman Purba, Kamis (18/2/2021) siang.
“Saya akan berbicara untuk mengkonfirmasi prihal pemberitaan pengembalian laptop itu kepada Pak Berkat,” ujar Tuahman di gedung DPRD Sumut Jalan Imam Bonjol Medan.
Diungkapkannya, Fraksi Partai NasDem DPRD Sumut memang memiliki wacana untuk mengembalikan laptop yang telah diberikan kepada seluruh anggota Dewan, secara bersama, wacana ini tertuang dalam resume rapat.
Wacana itu muncul, ketika pihaknya menggelar rapat pembahasan refleksi kinerja Anggota DPRD Sumut Fraksi Partai NasDem, selama tahun 2020 untuk kedepan tahun 2021, di hotel Danau Toba tanggal 13 Januari 2021 lalu, disitulah juga disinggung soal Laktop, bahkan termasuk harganya, ungkap Ketua Fraksi Nasdem ini.
Usai prihal ini dibahas dalam rapat refleksi, pihaknya kemudian melakukan investigasi prihal harga per unit laptop tersebut, apakah sesuai atau tidak dan juga program pendukung, seperti aplikasi yang bisa digunakan untuk meeting secara daring dan lainnya.
Setelah dilakukan investigasi, ternyata tidak terdapat program aplikasi yang dibutuhkan sebagai pendukung kinerja anggota dewan. Sementara untuk harga, tidak ada masalah karena telah sesuai dan tidak ada Mark up. Pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Anggota DPRD-SU Berkat Kurniawan Laoli Tolak Pemberian Laktop. Ternyata tidak semua anggota dewan yang mau menerima pemberian laptop, diperuntukkan bagi 100 anggota dewan, yang anggarannya milyaran rupiah.
Salah satunya, Berkat Kurniawan Laoli dari Fraksi Nasdem, yang berasal dari Dapil Nias, menolak pemberian laptop Tipe UN3481, alasannya karena belum menjadi kebutuhan, hal itu dikatannya, saat diruang kerjanya di gedung DPRD Sumut Jalan Imam Bonjol Medan, Rabu (17/2/2021).
“Buat apa kita terima sebenarnya yang kita butuhkan itu IPad, bukan laktop, kalau ini tidak bisa kita bawa-bawa di pesawat aja nggak dikasi ini”, ujar Berkat Laoli. (Han)