 warga Jalan Olahraga Desa Kramat Jati, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur diringkus petugas Polsekta Medan Baru.){kind=link}
akses.co – Fery Andhora alias Fery (28) warga Jalan Olahraga Desa Kramat Jati, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur diringkus petugas Polsekta Medan Baru di Apartemen City Park kamar 17 lantai 6 Cengkareng, Jakarta Barat.
Fery diringkus atas laporan Djenda Linda Bukit (58) warga Jalan Gemini Blok A15 Desa Mekar Sari Kecamatan Tambun, Bekasi ke Polsekta Medan Baru atas perkara pencurian saat korban berada di Hotel Santika Medan Jalan Kapten Maulana.
Informasi dari Polsekta Medan Baru Senin (4/9/2017) siang menyebutkan saat itu Djenda serta suaminya Pieter Damanik (62) masuk ke restoran di Hotel Santika lantai 3. Saat Djenda hendak mengambil makanan ia menitipkan tas warna hitam berisi gelang emas 60 gram, 1 cincin emas 10 gram, kerabu berlian 2 set, kalung emas 6 gram, gelang emas 12 gram, uang tunai Rp10 juta, 2500 US Dollar Amerika, 4000 Ringgit, 1000 Poundsterling, 1500 Euro, 10 ribu Dollar Hongkong, 2000 Peso, 1 STNK dan sejumlah buku tabungan dan kartu kredit pada suaminya. Tas itu diletakkan Djenda dekat suaminya sedangkan suaminya tengah membaca koran.
Begitu menemui suaminya, Djenda kaget melihat tasnya tak lagi berada di dekat suaminya. Lantas Djenda memberitahukan pada manager restoran bernama Krisna untuk melihat rekaman CCTV. Namun sayangnya, aksi tersangka tidak terekam kamera pengintai. Lalu pihak hotel Santika mendampingi korban membuat laporan ke Polsekta Medan Baru.
Kapolsekta Medan Baru Kompol Hendra ET pada wartawan Senin (4/9) menuturkan dari laporan korban dilakukan penyelidikan. Dari hasil deteksi ternyata tersangka Fery berada di salah satu apartemen di Jakarta Barat persisnya di lantai 6.
“Tersangka baru saja kita ringkus di salah satu apartemen di Jakarta Barat. Tersangka kita tangkap hendak keluar dari apartemen. Tersangka merupakan spesialis pelaku pencurian antar hotel ke hotel di beberapa provinsi,” ujar Kompol Hendra.
Sambung Hendra lagi, dari penangkapan tersangka pihaknya hanya mengamankan barang bukti berupa 1 handphone, 1 pasang sandal warna hitam, 1 pasang sepatu kerja warna coklat, 1 tas hitam berisi beberapa potong kain.
“Dua rekan tersangka yakni berinisial K dan J keburu melarikan diri ke Palembang. Dan saat ini masih kita kembangkan terus. Untuk tersangka sudah 4 kali beraksi di hotel ke hotel,” tandas Hendra. (did)