akses.co – Penceramah kondang asal Jakarta, Syekh Ali Jaber meminta ulama Kota Medan dan Pemko Medan bersatu agar kota ini ke depanya menjadi kota yang aman, nyaman, makmur, mencintai Al Qur’an serta dijauhkan dari segala bentuk bencana.
Hal ini disampaikan Ali Jaber saat memberikan tausiyah dihadapan ribuan umat Islam Kota Medan yang hadir dalam dzikir dan doa Peringan 1 Muharram 1439 H di Lapangan Benteng, Kamis (21/9/2017).
Dirinya menuturkan, para ulama harus tahu dengan posisinya dan menjaga kemuliannya serta membahagiakan umat. “Tugas ulama itu membawa umat untuk mendapatkan ridha Allah SWT. Sedangkan tugas pemerintah itu membawa umat untuk mendapatkan kebahagian dan kesejahteraan. Oleh karenanya ulama dan umarah harus bersatu,” pesannya.
Dirinya juga mengingatkan umat Islam di Kota Medan juga bersatu. Dia mencontohkan, pertama kali yang dilakukan Rasullullah SAW saat hijrah dari Mekkah ke Madinah adalah menyatukan kaum Anshor dan Muhajirrin. Sebab, umat islam tidak akan kuat jika terpecah-pecah. “Artinya boleh ada perbedaan dalam pandangan baik sikap namun tetap bersatu dalam Islam,” ungkapnya.
Apalagi ke depannya tantangan dihadapi semakin ketat. Untuk itu mayarakat terus mendoakan para ulama agar tetap istiqomah dalam menyebarkan syiar islam sesuai dengan Al Qur’an dan Hadist. “Jadi inti hijrah itu merupakan perpindahan ataupun perubahan dari yang sebelumnya kurang baik menjadi lebih baik lagi. Tahun baru Islam ini dijadikan momen untuk melakukan hijrah dalam semua lini,” tambahnya.
Sementara itu, Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin mengatakan, tahun baru islam ini menjadi momentum bagi semua untuk merefleksi diri agar menjadi lebih baik lagi. Di samping itu Di juga mengajak seluruh umat untuk bersama-sama membangun Kota Medan yang dilandasi dengan rasa keimanan. (eza)
