30 C
Medan
Jumat, 10 Mei 2024

T Bahrumsyah Minta Inspektorat Periksa Proyek Jembatan Sicanang

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

akses.co – Anggota DPRD Kota Medan, T Bahrumsyah meminta kepada inspektorat Pemerintah Kota (Pemko) Medan memeriksa pihak-pihak terkait dalam tahapan lelang pengerjaan jembatan Titi II Sicanang,  Medan Belawan.

Sebab, tiga kali proses pelelangan, proyek pengerjaan jembatan tersebut tetap dilakukan oleh pimpinan kontraktor bernama Susi atau Roro. Kontraktor hanya mengganti nama perusahaan yang mengerjakan saja walaupun sudah gagal beberapa kali.

“Pengerjaan jembatan Titi II Sicanang ini sudah dilakukan sejak tahun 2017 lalu, namun bermasalah. Nah, sekarang pengerjaannya tetap dilakukan oleh orang yang sama dan hanya mengganti perusahaan saja, kenapa bisa diberikan? Kita meminta Inspektorat Pemko Medan agar mengusut tahapan proyek ini,” papar anggota Komisi B DPRD Kota Medan itusaat diminta tanggapannya terkait aksi yang dilakukan Formasi ke kantor Walikota Medan, Selasa (30/10/2018).

T Bahrumsyah menambahkan Dinas Pekerjaan Umum maupun Pokja Unit Layanan Pengadaan Kota Medan harus jeli dan paham dalam meloloskan rekanan yang dipercaya untuk mengerjakan proyek yang ada di Pemko Medan. Pihak-pihak terkait harus melihat dan menelusuri rekanan tersebut.

“Kita melihat ada indikasi bahwa pemborong merupakan titipan orang-orang tertentu. Sudah tahu pada tahun 2017 bermasalah, kenapa tahun 2018 diberikan lagi untuk mengerjakan proyek itu. Kadis PU dan Pokja ULP Kota Medan harusnya tahu kalau rekanan yang mengerjakannya itu-itu juga,” ujarnya.

Menurutnya, dibandingan dengan Titi Labuhan, pengerjaan terhadap jembatan Titi II Sicanang harusnya lebih mudah. Sebab, aliran air di Sicanang tidak terlalu besar.

Akibat amblasnya jembatan tersebut mengganggu aktifitas warga Sicanang.

“Aliran air di Labuhan lebih besar dari Sicanang. Tetapi pembangunan jembatannya sudah selesai. Baik jembatan lama maupun baru bisa digunakan masyarakat disana. Sementara di Sicanang, belum juga selesai,” ungkapnya.

Sebelumnya, sejumlah masyarakat yang tergabung dalam Forum Masyarakat Sicanang (Formasi) menggelar aksi ke Kantor Walikota Medan. Mereka meminta Pemko Medan melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait memeriksa pelaksana pembangunan (kontraktor) jembatan Titi II Sicanang, Susi alias Roro, pemberi kuasa tender arau Kuasa Pemberi Tender (KPA) yang telah memberikan tender pekerjaan kepada PT yang berbeda dengan orang yang sama. Sebab, Susi telah 3 kali gagal membangun jembatan Titi II Sicanang.

Mereka juga menolak Susi untuk melanjutkan pembangunan Titi II Sicanang dengan nama perusahaan apapun. Susi dinilai tidak memiliki kompeten yang membangun jembatan. Mereka meminta pembangunan jembatan Titi II Sicanang dilakukan oleh pelaksana yang lebih profesional dan berkompeten.

“Kami tidak mau kontraktor abal-abal. Kami berharap kejadian serupa tidak lagi terulang, karena kami selalu yang menjadi korban produk gagal,” terang Ketua Formasi. (din)

- Advertisement -[the_ad_placement id="iklan-diabwah-artikel"]

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]

Berikan Komentar anda

- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca