25 C
Medan
Sabtu, 21 September 2024

Tahan Imbang Sriwijaya FC, Pemain PS Keluarga USU Dipuji

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

MEDAN, akses.co – PS Keluarga USU dinilai bermain maksimal setelah menahan imbang Sriwijaya FC dengan skor 1-1 di Stadion Mini USU, Medan, Kamis (7/2/2019). Meski begitu, PS Keluarga USU harus merelakan Sriwijaya FC untuk lolos ke babak selanjutnya dengan agregat 7-3. Mengingat di pertemuan pertamanya, Laskar Wong Kito menang telak, 6-2.

Asisten Pelatih PS Keluarga USU Yudha Hendrawan mengakui timnya sudah bermain semaksimal mungkin, meski dari hasil imbang yang didapat ini tidak dapat lolos ke babak selanjutnya. Apalagi memang tim yang dihadapi ini memiliki materi yang cukup baik, dan pengalaman sebagai tim besar juga tidak bisa dipungkiri.

“Anak-anak sudah menjalankan instruksi tim pelatih dengan baik, dan itu sangat kami apresiasi. Karena kami ingin menjaga marwah Sumatera Utara, makanya anak bermain habis-habisan,” tegasnya.

Dikatakan, di babak pertama sebenarnya pemain mampu memberikan perlawanan yang baik, dan terbukti beberapa peluang tercipta. Namun harus diakui, lawan mampu mengunci serangan tim, dengan bermain lebih sabar dan tidak terpancing.

“Kami berharap laga ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi tim khususnya anak-anak, mengingat jalan mereka memang masih panjang. Semoga ke depan tim akan jauh lebih baik,” tambahnya.

Pelatih Sriwijaya FC, Hartono Ruslan, mengatakan sejak awal memang tim diinstruksikan agar bermain lebih sabar dan tidak terpancing permainan lawan. Jadi ketika ada serangan balik, tim mampu mengatasinya. “Sejak awal saya katakan, meski kami unggul di leg pertama, anak-anak tetap diminta bermain serius. Alhamdulillah, mereka bisa mengatasinya dan bermain baik di laga ini,” ujar Hartono sembari berkata kedua tim sudah bermain maksimal di laga ini.

Ketua Umum PS Keluarga USU Prof Dr dr Fidel Ganis Siregar mengapresiasi perjuangan anak-anak. ” Saya lihat permainan anak-anak berkembang dan sudah berani melakukan permainan terbuka. Itu point pentingnya. Dan saya ingatkan anak-anak dapat mengambil pelajaran dari setiap pertandingan,” kata Fidel yang juga WR 2 USU.

Jalannya Pertandingan
Dalam jalannya pertandingan, PS Keluarga USU sebagai tuan rumah langsung bermain menekan di menit-menit awal. Sejumlah serangan terus dilakukan, terutama saat tendangan Riki tipis di samping mistar. Lantas, jual-beli serangan terjadi di antara kedua tim. PS Keluarga USU yang terlihat sedikit lebih mendominasi, justru harus menerima kenyataan pahit ketika Sriwijaya mampu menciptakan gol lebih dulu di menit 25.

Gol diciptakan Muhammad Andes Adinata dengan sundulannya di depan gawang. Unggul, membuat para pemain Sriwijaya tampil lebih termotivasi. PS Keluarga USU sempat mendapatkan peluang emas lagi di menit akhir babak pertama, tapi masih belum juga berbuah gol. Memasuki babak kedua, PS Keluarga USU kembali berupaya menciptakan gol penyeimbang melalui kedua sisi sayap. Namun rapatnya lini belakang lawan membuat sejumlah peluang gagal berbuah gol.

Menit ke-82, TA Musafri sempat menjebol gawang USU lewat sontekannya. Namun hakim garis lebih dulu mengangkat bendera dan menyatakan offside. Akhirnya PS Keluarga USU baru bisa menyamakan kedudukan pada menit 89. Achmad Yowanda yang menerima umpan terobosan dari rekan setimnya berhasil membobol gawang SFC dengan sepakan kaki kirinya. Skor 1-1, bertahan hingga wasit meniupkan peluit panjang.(frz)

- Advertisement -spot_img

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca