akses.co – Satlantas Polrestabes Medan giat mensosialisasikan Program Zero Accident melalui “Millenial Road Safety”.
Program ini untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat terutama generasi millenial agar tertib dan disiplin berlalulintas sehingga angka kecelakaan lalulintas di Sumatera Utara khususnya Kota Medan dapat ditekan.
Program yang merupakan terobosan Kapolri Jenderal Tito Karnavian ini dilaksanakan di 34 provinsi di Indonesia.
Di Sumatera Utara khususnya di Kota Medan, program ini akan dilaksanakan pada 2 Februari hingga 31 Maret 2019 di Lapangan Benteng Medan.
Nantinya kegiatan tersebut akan melibatkan banyak elemen masyarakat terutama komunitas millenial.
“Dari hasil analisi dan evaluasi, ternyata yang menjadi korban kecelakaan lalulintas yang dialami generasi millenial cukup tinggi. Itu sebabnya program ini akan memberdayakan kaum millenial dalam mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran dalam berlalulintas,” kata Kasatlantas Polrestabes Medan, AKBP Juliani Prihatini dalam Acara Ngobrol Santai bersama Wartawan di Ruang Media Centre Polrestabes Medan, Kamis (24/1/2019).
Juliani mengatakan program yang mengusung tema Mewujudkan Millenial Cinta Lalu Lintas Menuju Indonesia Gemilang tersebut bertujuan agar generasi millenial sebagai generasi penerus bangsa, menjadi pelopor keselamatan dan dapat mengajak seluruh komponen masyarakat mewujudkan kesadaran hukum dan etika berlalulintas.
“Pra kegiatan sudah kita lakukan sampai kini sehingga kita bisa membangun budaya tertib lalulintas. Selain itu supaya mereka bisa menjadi pelopor keselamatan dan bisa menjadi duta keselamatan dengan mengajak keluarga dan teman mereka agar tertib lalulintas,” terang Juliani.
Juliani berharap pada acara nantinya bukan sekadar seremony belaka. Harapannya agar Program Zero Accident ini benar-benar dapat diterapkan dan berkesinambungan sehingga tingginya angka kecelakaan lalulintas bisa ditekan terutama pada generasi millenial yang merupakan aset masa depan.
“Polisi tidak bisa bekerja sendiri, sehingga kita akan bekerjasama dengan seluruh stakeholder seperti Dinas Perhubungan, Dinas Pendidikan dan lainnya. Rekan-rekan jurnalis juga sangat membantu dalam mensosialisasikan program ini sehingga program zero accident ini bisa tercapai,” pungkasnya. (Did)