32.8 C
Medan
Selasa, 30 April 2024

Terkena Dampak Reklamasi, 3.228 Nelayan Dapat Tali Asih

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

MEDAN, akses.co – Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution memberikan tali asih kepada sejumlah nelayan di Hotel Emerald Garden, Rabu (10/4/2019). Tali asih ini diberikan sebagai bentuk ganti rugi kepada nelayan yang terkena reklamasi pembangunan terminal peti kemas di Pelabuhan Belawan.

Berdasarkan hasil verifikasi data yang dilakukan Dinas Pertanian Kelautan dan Perikanan (DPKP) Kota Medan bersama PT Pelindo, tercatat sebanyak 3.228 nelayan menerima dampak dari reklamasi tersebut. Sebab, lokasi pembangunan terminal peti kemas selama ini menjadi kawasan bagi para nelayan menjaring ikan.

Jaring para nelayan acap kali terganggu dan terhalang ketika menjaring ikan menyusul pembangunan terminal peti kemas yang dilakukan. Total biaya tali asih yang diberikan senilai Rp10 miliar.

Akhyar menjelaskan, reklamasi pembangunan terminal peti kemas tersebut tidak bisa dihindarkan guna kemajuan perekonomian sebuah daerah termasuk masyarakatnya. Dirinya sangat mengapresiasi para nelayan yang telah bersedia menerima tali asih. Artinya, para nelayan mendukung percepatan pembangunan yang tengah dilakukan.

Dengan pemberian tali asih tersebut, para nelayan mampu mengatur perekonomiannya. Apalagi, pembangunan terminal peti kemas tersebut sebenarnya bertujuan agar memperlancar arus logistik ekspor dan impor barang. Sehingga harga-harga menjadi murah.

‘’Saya berharap para nelayan yang terkena dampak reklamasi mampu legowo dan ikhlas demi kemajuan bangsa dan negara, khususnya Kota Medan. Semoga tuhan yang maha esa membalas pengorbanan saudara dan mendapat balasan yang jauh lebih baik,’’ pungkasnya. (eza)

- Advertisement -[the_ad_placement id="iklan-diabwah-artikel"]

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]

Berikan Komentar anda

- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca