akses.co – Lagi-lagi angkutan masa berbasis online menjadi sasaran perampokan. Kali ini korbannya adalah driver Go Car bernama Farras Syafiq (25) warga Komplek Wartawan, Kecamatan Medan Timur.
Aksi perampokan terjadi di kawasan Jalan Gaharu, Lorong Murni, Kecamatan Medan Timur. Perampokan bermula ketika korban sedang bersama Daud Tobing bertemu di Jalan Gajaru, Lorong Murni, Kecamatan Medan Timur.
Lalu Daud (pelaku) mengajak korban untuk menemui kekasihnya di Jalan Budi Utomo. Tak lama berselang orangtua korban menghubungi korban agar pulang ke rumah lantaran sudah larut malam.
Selanjutnya korban mengantarkan Daud Tobing kembali ke Jalan Gaharu, Lorong Murni. Sampai disitu, tiba-tiba Daud menikam leher korban dengan sebilah pisau yang sudah dipersiapkannya.
Untungnya korban berhasil mengelak. Masih di dalam mobil, Daud mencoba membunuh korban sambil mengatakan “Kau Harus Mati”. Dengan sigap, korban langsung keluar dari mobil dan diikuti oleh Daud.
Daud malah meneriaki korban maling..maling sambil menusuk korban dengan pisau. Warga yang tak tahu perkaranya lantas mengeroyok korban. Saat itulah Daud melarikan diri sambil membawa kabur mobil korban bernopol BK 1289 OA.
Selain kehilangan mobil, korban juga kehilangan handphone dan STNK atas nama korban. Hingga Jumat (23/2/2018) korban masih dirawat di rumah sakit terdekat.
Kanit Reskrim Polsekta Medan Timur Iptu Made Yoga dalam keterangan singkatnya pada wartawan, Jumat (23/2/2018) membenarkan adanya aksi pencurian dengan kekerasan yang dialami oleh angkutan berbasis online.
“Benar ada. Korban mengalami kerugian 1 unit mobil berikut STNK dan 1 handphone milik korban. Motifnya masih kita selidiki karena pelakunya (Daud) belum ditangkap. Korban dan pelaku diduga saling kenal,” tutur Made singkat. (did)