MEDAN, akses.co – Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) melaksanakan pengenalan budaya akademik dan kemahasiswaan (PBAK) bagi mahasiswa baru 2019, Selasa (3/9/2019). Dalam kesempatan itu, FIS menghadirkan narasumber Wakil Bupati daerah Langkat Sumatera Utara yaitu H. Syah Afandi, SH.
Sebagai pemateri, ia menunturkan bahwa kegiatan PBAK FIS UINSU sebagai salah satu kegiatan yang sangat positif yang dapat memotivasi diri para mahasiswa. Bukan hanya dalam elemen edukasi dapat diberikan kepada mereka, akan tetapi pemberian elemen semangat yang dapat membentuk karakter bertanggung jawab dalam berbangsa dan bernegara sebagai pemegang tanggung jawab Indonesia ke depan.
Afandin pun mengatakan, UINSU yang dulu bernama IAINSU itu sendiri akan mempunyai arti apabila pemerintah, masyarakat dan kita semua, turut berperan aktif dalam membesarkan UINSU ini. “Jadi bukan hanya pergantian nama, akan tetapi adanya UINSU dapat menarik kita semua, terutama pemerintah untuk dapat memberikan motivasi bantuan dan lain-lain yang tujuannya membesarkan UINSU lagi” tuturnya.
Secara prinsip kata dia, UINSU membentuk karakter mahasiswa yang berlandaskan moral dan agama untuk dapat memimpin bangsa ini. Maka dari itu, pemerintah harus hadir di tengah-tengah UINSU untuk dapat membantu yang menjadi kekurangan selama ini. Ia menyampaikan pesan dan motivasi kepada mahasiswa UIN-SU untuk dapat membentuk masa depan mereka.
“Saya lebih mengingatkan kepada anak-anak mahasiswa UINSU bahwa kesempatan tidak akan datang dua kali. Ini salah satu moment emas mereka untuk membentuk masa depan mereka sebagai penerus bangsa ini,” harap adik dari Mantan Gubsu Syamsul Arifin ini.
Syah Afandin yang akrab disapa Omdin ini, menambahkan, para mahasiswa harus berani untuk berbuat yang terbaik. Niat tulus sebagai mahasiswa menjadi kunci dalam proses pembelajaran di UINSU.
“Dalam agama setiap perbuatan itu diawali dengan niat. Jika niat kita baik, maka InsyaAllah hasilnya akan baik pula. Ingat orang tua, selesaikan kuliah dengan baik untuk mengangkat derajat kita dan keluarga. Tentunya, kita juga harus mampu menjadi orang yang bermanfaat di mana pun berada,” pungkasnya.
Turut hadir dalam kesempatan itu, Dekan FIS Prof Ahmad Qorib, MA, Wakil Dekan I FIS Dr Muhammad Dalimunte, Wakil Dekan III FIS UINSU, Dr Muhammad Faisal Hamdani, M.Ag, Ketua PBAK FIS UINSU, Dr Anang Anas Azhar, MA dan seluruh dosen/pegawai FIS UINSU. Dalam diskusi yang dipandu dosen FIS, Indira Fatra Deni, MA, itu sejumlah mahasiswa juga bertanya pada Omdin. Di antaranya, soal politik transaksional, kepemimpinan dan juga kiat menjadi sumber daya manusia yang baik. FIS merupakan fakultas yang terbentuk sejak IAINSU naik status menjadi UINSU pada 2015. Fakultas ini terdiri dari empat program studi yakni Ilmu Komunikasi, Ilmu Perpustakaan, Sejarah Peradaban Islam dan Sosiologi Agama. (rih)
Pengirim: SYAHRIL SABIRIN, Mahasiswa Semester V Prodi Ilmu Komunikasi FIS, UINSU.