30 C
Medan
Jumat, 17 Mei 2024

Wow…! Fakta-Fakta Terbaru “Pelicin” Pengangkatan Honor Petugas IB Mulai Menguap Kepermukaan

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

Langkat, akses.co – Satu persatu petugas IB yang di janjikan akan diangkat menjadi honor oleh oknum PNS yang berinisial “JG” mulai kesal.

Kekesalan ini mencuat setelah mereka mendapat informasi bahwa tidak ada pengangkatan honor bagi petugas IB untuk tahun ini. Petugas IB yang menjadi korban tersebut mulai membuka suara sebagai bentuk kekesalan mereka.

Seperti yang di sampaikan salah satu petugas IB yang namanya tidak ingin di tulis ini menuturkan,”saya kecewa karena pengangkatan honor itu tidak ada padahal saya sudah membayar. untuk itu saya akan menceritakan kronologisnya”,kata petugas IB tersebut.

Beliau melanjutkan,”awalnya saya di telepon jakfar (petugas IB juga) menawarkan kepada saya untuk menjadi honor dan secara detailnya saya di arahkan untuk menghubungi akuh (petugas IB yang lain).

“Setelah itu saya menghubungi akuh melalui telepon, akuh mengatakan bahwa memang ada penerimaan honor tetapi tidak semua kalau kau mau harus bayar Rp.5 juta kalau tidak ada Rp.3 juta dulupun gak apa-apa,katanya menirukan suara akuh.

Dia menambahkan,”selanjutnya setelah mendapat kabar tersebut saya menceritakan kepada orang tua saya dan orang tua saya setuju tetapi dengan metode transfer ke rekening.biar kalau ada hal- hal yang tidak di inginkan slip penyetoran tersebut bisa menjadi bukti.

“Apa yang di katakan orang tua saya kembali saya ceritakan kepada jakfar,lalu jakfar mengatakan bisa dan uang tersebut di kirim ke rekening khoir (petugas IB Halaban).uang yang saya kirim sebesar Rp.3 juta dan slip setoran masih saya pegang sebagai bukti.Saya berharap kalau memang tidak ada penerimaan honor maka uang saya tolong di kembalikan”,kata petugas IB tersebut sambil berharap.

Di tempat terpisah, Junaidi S. Ketua DPD NGO TOPAN AD yang di minta tanggapannya 7/2 menuturkan,”keterangan dari petugas IB tersebut menjadi bukti nyata bahwa “pelicin” pengangkatan honor petugas IB memang benar dan bukan lah isu yang di ciptakan ataupun di buat-buat.

Junaidi menambahkan,”dari sini penegak hukum di harapkan segera melakukan tindakan dengan melakukan lidik dan memanggil orang-orang yang namanya disebut. Terutama khoir yang di sebut sebagai “pengepul” dari “pelicin” pengangkatan honor dan slip setoran bisa menjadi bukti awal untuk melakukan pengembangan dan mengungkap aktor di balik permainan tersebut.

“Kami (DPD NGO TOPAN AD LANGKAT) terus memantau masalah ini dan sesegera mungkin akan melaporkan ke ombudsman RI perwakilan sumut terkait dengan surat klarifikasi kami secara tertulis perihal dugaan “pelicin” pengangkatan honor petugas IB yang di tujukan kepada kepala dinas pertanian dan ketahanan pangan C.q kepala bidang peternakan yang hingga sekarang (14 hari kerja) belum juga di balas,kata junaidi menutup.(YY)

- Advertisement -[the_ad_placement id="iklan-diabwah-artikel"]

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]

Berikan Komentar anda

- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca