27.8 C
Medan
Kamis, 16 Mei 2024

Youtube Alihkan Pencarian Teroris dengan Konten Anti-Teroris

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

akses.co – YouTube mengungkap empat rencana mereka melawan konten terorisme di platform-nya. Salah satu upaya yang akan mereka lakukan adalah mengalihkan pengguna dari konten radikal, dan upaya ini sudah mulai diwujudkan.

Dikutip dari Kumparan.com, Sabtu (22/7/2017), strategi ini disebut ‘Redirect Method’ dan ditujukan untuk menjangkau pengguna rentan yang bisa menjadi calon anggota kelompok radikal karena terlalu lama menyerap pesan dan propaganda ektremis online.

YouTube nantinya dapat mengenali kata kunci dan frasa yang biasa dipakai pengguna mencari video negatif, dan mereka akan dialihkan ke daftar putar video anti-teroris yang dinarasikan. Bagaimana YouTube tahu jika metodenya ini bekerja dan dapat mengubah pikiran penggunanya? Perusahaan menyebutkan bakal “mengukur keberhasilan dari seberapa banyak konten ini terlibat.”

Pada uji proyek Redirect Method berjalan telah menuntun 320.000 individu menyaksikan lebih dari setengah juta menit dari 116 video yang kami pilih untuk menolak tema merekrut ISIS.

Metode pengalihan ini sendiri adalah hasil kerja samanya dengan Jigsaw. Selama beberapa tahun terakhir, Jigsaw, bersama dengan Moonshot CVE, melakukan penelitian ekstensif untuk memahami bagaimana kelompok ekstremis memanfaatkan teknologi untuk menyebarkan pesan mereka dan merekrut anggota baru.

Dari sana, kemudian mereka menciptakan Redirect Method yang memanfaatkan konten video bernarasi untuk menjauhkan orang dari propaganda ekstremis dan mengarahkan pada pesan melawan ekstremis.

Dengan Redirect Method ini, ketika seseorang yang berpotensi menjadi rekrutan ISIS melakukan pencarian terhadap konten ekstrem menggunakan kata kunci tertentu, dia akan dialihkan ke video yang membongkar paham dari kelompok teroris tersebut.

Video-video yang membantah pemahaman ISIS ini dikurasi dari wawancara yang dilakukan dengan pembelot ISIS yang kerahasiaannya dijamin dan diharapkan dapat digunakan juga untuk menangkal perekrutan berbau kekerasan lainnya di masa depan.  (kuc/rur)

- Advertisement -[the_ad_placement id="iklan-diabwah-artikel"]

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]

Berikan Komentar anda

- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca