 Kelompok Terbang (Kloter) 10 Embarkasi Medan, 30%nya masuk kedalam kategori Resiko Tinggi (Resti).){kind=link}
akses.co – Dari 383 Calon Haji (Calhaj) Kelompok Terbang (Kloter) 10 Embarkasi Medan, 30%nya masuk kedalam kategori Resiko Tinggi (Resti). Petugas kesehatan haji Embarkasi Medan diminta untuk meningkatkan layanan kesehatan.
Hal itu diungkapkan oleh Wakil Walikota Binjai, Timbas Tarigan saat melapas Kelompok Terbang (Kloter) 10 Embarkasi Medan di aula I Madinatul Hujjaj Asrama Haji, Medan, Senin (7/8/2017).
Diketahui, dari total 383 calhaj Kloter 10, 315 berasal dari Kota Binjai, 61 orang berasal dari Kota Medan, 6 orang dari Deli Serdang dan Langkat 1 orang.
“Petugas yang menyertai jemaah haji khususnya petugas kesehatan agar melayani jemaah haji dengan baik. Karena 30 persen calhaj Kloter 10 Embarkasi Medan ini adalah jemaah Resiko Tinggi (Resti),” jelasnya.
Di sisi lain, Timbas Tarigan mengingaktkan Calhaj harus memperbanyak sabar karena selama di tanah suci nanti akan mendapat banyak ujian dan tantangan.
Selain itu, Calhaj juga harus berniat melaksanakan ibadah haji hanya karena Allah SWT.
“Karena kalau kita tulus dan ikhlas melaksanakan ibadah haji karena Allah SWT Insya Allah segala sesuatunya akan dimudahkan. Serahkanlah segala sesuatunya kepada Allah SWT, mudah-mudahan beban akan menjadi ringan,” pungkasnya.
Sekretaris Panita Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan, Muslim mengungkapkan dengan keberangkatan Kloter 10 Embarkasi Medan, Calhaj yang sudah diberangkatkan ke tanah suci berjumlah 3.889 orang dan yang belum diberangkatkan berjumlah 4.592 orang.
“Calhaj Kloter 11 akan memasuki Asrama Haji Medan pukul 11.00 WIB berasal dari Kabupaten Deli Serdang dan dijadwalkan take off dari Bandara Kualanamu Deli Serdang, Selasa 8 Agustus 2017 pukul 10.55 WIB,” jelasnya. (din)