TANJUNGBALAI, akses.co – Kapolres Kota Tanjungbalai, AKBP.Putu Yudha Prawira.S.I.K.M.H menerima audensi Dewan Pimpinan Daerah Badan Kordinasi Pemuda Remaja Mesjid Indonesia Kota Tanjungbalai, di Mapolres Tanjungbalai.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres Tanjungbalai didampingi oleh Wakapolres Kasat Intel,serta jajaran personel polres Tanjungbalai lainnya.
Sementara itu unsur DPD.BKPRMI Tanjungbalai yang hadir dalam audensi tersebut, ketua Abdurrahman, S.Pd.I, sekretaris M.Afdilla Afriandy, S.H, Wkl.Sekretaris.Ibnu Rasyd Hasibuan, Koordinator Bidang penelitian dan pemberdayaan mesjid, Khairul Umam, M.Pd, serta beberapa pengurus lainnya.
Dalam audensi tersebut Kapolres berpesan 5 hal kepada pengurus BKPRMI Tanjungbalai, adapun pesan Kapolres tersebut ;
1. Agar Pengurus BKPRMI Tanjungbalai menjaga tertib lalu lintas.
2.Jangan pernah sentuh narkoba.
3.Bijak dalam menggunakan media sosial.
4.Jauhi faham radikalisme
5.Menjaga kerukunan antar ummat beragama.
” saya berpesan kepada seluruh pengurus DPD.BKPRMI Kota Tanjungbalai agar 1. Menjaga tertib lalu lintas, 2.Jangan menyentuh narkoba, 3. Bijak dalam menggunakan media sosial, 4.Jauhi faham radikalisme, 5. Menjaga kerukunan antar ummat beragama”. Ujar Kapolres saat menerima audensi DPD.BKPRMI Tanjungbalai. (Senin,29/03/21)
Selaku Kapolres, AKBP.Putu Yudha Prawira, S.I.K.M.H siap mensupport DPD.BKPRMI Kota Tanjungbalai dalam melaksanakan aktifitas dan kegiatan yang bermuatan positif.
Sementara itu, Ketua DPD.BKPRMI Tanjungbalai Abdurrahman, S.Pd.I menyampaikan kepada media akses.co, tujuan audensi adalah memperkenalkan kepungurusan DPD.BKPRMI Tanjungbalai kepada Instansi – Instansi terkait salah satunya adalah Polres selaku instansi vertikal yang berada di wilayah hukum Kota Tanjungbalai, sekaligus menyampaikan bahwa sebentar lagi DPD.BKPRMI Tanjungbalai akan melaksanakan kegiatan – kegiatan internal seperti pembentukan pengurus kecamatan dan pelantikan pengurus.
Sedangkan kegiatan eksternal, DPD.BKPRMI Tanjungbalai mencanangkan kegiatan sosialisasi bahaya narkoba, menangkal faham-faham radikalisme dan kegiatan mendorong pemuda dan remaja untuk aktif berkegiatan di mesjid. Ungkap Rahman kepada akses.co
ZE Panjaitan