akses.co – Jelang laga tandang kontra Persiraja Banda Aceh, Sabtu (5/8/2017) di Stadion H Dhimurtala, Lampineung, Banda Aceh, PSMS Medan mengganti jadwal berlatih dari sore hari menjadi malam hari. Pasalnya, laga klasik dua tim paling barat Indonesia tersebut bakal digelar malam hari.
Pelatih PSMS Medan, Mahruzar Nasution membenarkan, latihan PSMS dimundurkan menjadi malam hari sebagai bentuk adaptasi lantaram laga kontra tim besutan pelatih Anwar tersebut.
“Ya, kita latihan malam untuk adaptasi pertandingan malam. Target melawan Persiraja pastinya ingin curi poin. Jadinya segala sesuatu harus disiapkan termasuk mental bertanding dan kesiapan para pemain,” ucap Mahruzar, Rabu (2/8/2017).
PSMS Medan mulai menggelar latihan malam sejak Selasa (1/8/2017) lalu. Selain adaptasi, PSMS Medan tengah meracik strategi menghadapi Persiraja pasca gelandang serang/striker Suhandi harus absen membela The Killer–julukan lain PSMS Medan lantaran menggelar pesta pernikahan di Cimahi Jawa Barat di hari yang sama dengan laga kontra Persiraja.
“Tentunya kami berharap bisa maksimal di laga tersebut dan kwmbali mencuri poin,” kata mantan asisten pelatih timnas U-19 tersebut.
Terpisah, Sekretaris Umum Persiraja, Rahmat Djailani membenarkan pertandingan Persiraja kontra PSMS Medan digelar 5 Agustus. Laga yang semula digelar 6 Mei lalu sebagai laga kandang Persiraja harus berganti menjadi laga tandang lantaran agenda Joko Widodo di Negeri Serambi Mekkah itu.
“Jadi setelah berkoordinasi dengan Liga Indonesia dan pihak PSMS kita sudah pastikan untuk bermain tanggal 5 Agustus, dan kick off pukul 20.30. Kita sudah menerima persetujuan resmi dari operator Liga, jadi tidak masalah” ujar Rahmat lagi. (sam)
 di Stadion H Dhimurtala, Lampineung, Banda Aceh, PSMS Medan mengganti jadwal berlatih dari sore){kind=link}