25.6 C
Medan
Selasa, 7 Mei 2024

AEKI Cerita Kopi, Kafe untuk Santai yang Edukatif

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

MEDAN, akses.co – Membahas soal tempat menikmati kopi di Kota Medan, mungkin tak akan ada habisnya. Mulai dari warung dan kafe pinggir jalan, hingga outlet-outlet di pusat perbelanjaan. Salah satunya, AEKI Cerita Kopi, bisa jadi pilihan menarik untuk menikmati kopi.

Sepintas, jika tidak awas, kita akan kesulitan menemukan lokasi AEKI Cerita Kopi. Kata kunci Kantor AEKI Sumut, di google, sudah cukup untuk mendapatkan tempat menarik ini. AEKI Cerita Kopi, merupakan kafe yang didirikan oleh pengurus AEKI (Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia) Sumatera Utara. Letaknya berada di lantai satu, kantor sekretariat AEKI di Jalan Kirana Raya (belakang Medan Plaza).

Layaknya bangunan ruko, mungkin berukuran 5 x 16 meter, AEKI Cerita Kopi terbilang kecil. Saat memasuki kafe, Anda akan langsung menghirup aroma kopi yang memantik sensor otak untuk segera mencicipinya. Susunan bangku dan meja minimalis, meneguhkan tempat ini memang tidak begitu besar.

Menarik pula melihat ke arah dinding kiri-kanannya. Di tempat ini, Anda bisa melihat gambar berbagai jenis kopi dari berbagai tempat. Bahkan, ada sebuah peta jalan (road map) yang menunjukkan sejarah persebaran kopi arabica dari jazirah Arab ke seantero belahan bumi. Di sisi dalamnya, dekat dengan meja barista, ada pula ragam kemasan kopi berbagai jenis. Jika ingin, Anda bisa membelinya.

Baik, mari kembali ke pangkal masalah, kopi. Sang Barista yang berjilbab, pun menawarkan kopi yang bisa diolahnya untuk dinikmati. “Kopi kami yang ini perpaduan robusta dan Kopi Karo. Bisa dibuat american black (kopi hitam) atau kopi susu. Atau yang lain juga bisa. Ada kopi espresso dan alpukat,” katanya. Akhirnya, menu terakhir ini yang dipesan. Suasana kafe yang tidak begitu ramai, menambah nikmatnya kopi sembari mengerjakan tugas dengan PC (personal computer).

Konsep Edukasi hingga Kelas Kopi
Ketua AEKI Sumut, Saidul Alam, kepada akses.co, mengakui konsep AEKI Cerita Kopi, adalah edukasi. “Tempat ini baru kami buka pada Juli 2018. Soal harga, pasti lebih murah. Bukan harga kafe. Di sini boleh tanya-tanya segala hal tentang kopi. Konsepnya edukasi sambil menikmati kopi,” kata Alam.

Suasana di dalam AEKI Cerita Kopi.
Suasana di dalam AEKI Cerita Kopi.

Menurut Alam, bagi AEKI keberadaan AEKI Cerita Kopi menjadi tempat yang positif. Sebab, AEKI bisa berkomunikasi dengan masyarakat tidak hanya dalam pameran atau seminar. Selain itu, AEKI Cerita Kopi menjadi tempat latihan bagi alumni kelas kopi (kelas barista – kelas roasting).

“Di sini kami juga buka kelas roasting dan kelas barista. Alhamdulillah, alumninya sudah ada sekitar 80 orang. Jadi tempat ini juga kami buka untuk wadah alumni magang dan melatih kemampuannya setelah belajar di kelas kopi AEKI. Karena di sini selain mesin roasting, ada juga alat seperti mesin kopi, grinder, manual brew dan barista. Jadi bisa dimanfaatkan untuk berlatih juga,” bebernya.

Dia menambahkan, pekerja di AEKI Cerita Kopi hanya ada tiga orang yang direkrut kemudian dilatih sampai mahir. “Intinya, AEKI Sumut ini ingin lebih bermanfaat untuk masyarakat,” pungkasnya.(rih)

- Advertisement -[the_ad_placement id="iklan-diabwah-artikel"]

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]

Berikan Komentar anda

- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca