 chapter Sumatera Utara dilantik di Hotel Saka Premier, Jalan Gadjah Mada, Minggu (28/4/2019).){kind=link}
akses.co – Asosiasi Prakarsa Indonesia Cerdas (APIC) chapter Sumatera Utara dilantik di Hotel Saka Premier, Jalan Gadjah Mada, Minggu (28/4/2019). Pelantikan tersebut diisi dengan Knowledge Sharing yang disampaikan Ketua Umum APIC pusat, Suhono Harso Supangkat.
Suhono menjelaskan, APIC ini baru resmi dibentuk 2017. Sementara ide untuk membentuknya sudah ada sejak 2014 lalu. Keberdadaan organisasi ini memberikan pendampingan dan juga masukan dalam mendukung program kota cerdas, provinsi dan negara cerdas. “Sejauh ini kami sudah banyak memberikan saran, masukan dalam membuat kebijakan dalam mewujudkan kota cerdas maupun provinsi cerdas seperti di Surabaya, Tangerang, dan Semarang. Pengalaman para anggota yang tergabung dalam organisasi ini diberikan kepada pemerintahan. Panduan kami yang dipakai dibeberapa kota namanya Smart City Garuda,” ungkapnya usai diskusi.
Dia menjelaskan, masukan –masukan tersebut disampaikan melalui kegiatan Knowledge Sharing yang dilakukan sebulan sekali dengan cara berpindah – pindah tempat. Hanya kelemahan saat ini adalah saran dan masukan diberikan terganjal dengn kebijakan. Dimana, salah satu penyebabnya adalah pergantian jabatan bupati/wali kota. Dimana, setiap pergantian diwarnai dengan perubahan kebijakan. “Kelemahannya saat ini saat pergantian kepala daerah. Pergantian kepala daerah diikuti dengan pergantian kebijakan. Sehingga panduan kami berikan dalam mewujudkan kota cerdas sering terganjal,” tambahnya.
Dirinya juga berharap wadah ini lebih tebuka dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Selain itu bisa menjadi jembatan memenuhi kebutuhan dan kekurangan yang terjadi saat ini di dalam satu pemerintahan. “Banyak yang bisa dilakukan. Mulai dari menciptakan aplikasi yang bermanfaat untuk pemerintah maupun masyarakat seperti, penanganan sampah, penataan parkir, dan lainnya. Ini bisa dikembangkan di daerah. Tentunya bukan sekadar aplikasi. Harus dipikirkan dengan matang agar bermanfaat,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua APIC Sumut, Heru Pranoto menambahkan, misi orgnisasi ini adalah membuat Indonesia lebih cerdas. Artinya organisasi ini ingin berpartisipasi dalam mewujudkan Indonesia cerdas. Sedangkan misinya mendampingi atau ikut pemerintah mengembangkan smart city, smart provinsi melalui masukan masukan, baik pemerintahan, tekhnologi, dan lainnya. “Artinya kami siap berkolaborasi dan berkontribusi dengan pemerintah di berbagai bidang dalam mewujudkan Indonesia cerdas,” ujarnya.
Sementara itu, Kadis Kominfo Sumut, Muhammad Fitriyus mengungkapkan, keberadaan organisasi ini diharapkan bisa mendorong pemerintah pusat dalam membuat berbagai regulasi yang belum ada saat ini. Sehingga pemerintah daerah bisa lebih mudah. Sebab, masih banyak beberapa urusan yang belum diatur oleh regulasi. “Kami mengucapkan terima kasih ayas keberadaan organisasi ini. Diharapkan bisa mendorong pemerintah daerah lebih baik lagi,” ungkapnya. (eza)
Teks poto : Beberapa narasumber sedang menyampaikan paparan saat diskusi yang merupakan rangkaian Pelantikan APIC Sumut di Hotel Grand Saka Premier, Minggu (28/4/2019)