MEDAN, akses.co – Ribuan warga yang didominasi kaum ibu kecewa karena bantuan UMKM dari pemerintah sebesar Rp1,2 juta tidak bisa ditarik saat antri di kantor BNI Jl. Krakatau Medan, Minggu (18/4/2021) malam.
Warga sudah mengantri sejak pukul 21.00 WIB. Semula antrian berlangsung tertib, namun warga yang berjumlah ribuan tersebut sudah menunggu terlalu lama dan akhirnya menjadi ricuh setelah dana tidak bisa ditarik malam itu.
Sri Wahyuni, warga Martubung kepada wartawan mengaku kecewa. Pasalnya, dana tersebut tidak bisa ditarik malam itu. “Kami sangat kecewa, BNI memblokir rekening kami,” katanya.
Dia mengatakan, dirinya bersama ibu-ibu lainnya datang ke BNI Krakatau sejak sore untuk mengambil nomor antrian pencairan dana UMKM bantuan Covid-19 sebesar Rp1.2 juta.
“Sebanyak 250 nomor yang dapat dilayani dalam 1 minggu dan 50 nomor dalam 1 hari. Kami sudah menunggu 2 minggu, tapi dana belum juga cair sampai malam ini. Kenapa dipersulit,” katanya.
Antrian tersebut juga mengabaikan protokol kesehatan (Prokes), dimana warga berdesakan dan beberapa di antaranya tidak mengenakan masker. Menjelang tengah malam, akhirnya desak-desakan tersebut berhasil dibubarkan kepolisian. (ggs)