MEDAN,akses.co – Dinas Pariwisata Kota Medan menggelar Medan Tourism Vlog and Video Contest. Kontes ini berakhir sampai 27 Juni 2019, dengan total hadiah yang disediakan Rp 54.500.000 dan hadiah lainnya tropy beserta sertifikat.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan, Agus Suriyono mengungkapkan Medan Tourism Vlog dan Video Contest ini digelar untuk kedua kalinya, setelah 2018 lalu. Tujuannya untuk mempromosikan objek dan daya tarik pariwisata Kota Medan melalui media digital.
“Hal ini sejalan dengan program pemerintah untuk meningkatkan industri 4.0 di bidang pariwisata,” paparnya saat konperensi pers pembukaan Medan Tourism Vlog dan Video Contest di Taman Ahmad Yani, Jalan Imam Bonjol, Medan, Sabtu (25/5/2019).
Agus Suriyono menambahkan pariwisata Kota Medan tidak hanya identik dengan destinasi wisata, namun juga kuliner, fashion, tarian dan lainnya.
Mengingat, di Kota Medan tidak hanya memiliki sejumlah destinasi wisata kota yang menarik namun juga kuliner dan fashion khas Kota Medan ikut menunjang daya tarik wisatawan datang ke Kota Medan.
“Jadi, hal itu bisa menjadi objek untuk mengikuti vlog dan video contest ini. Jadi objek kontes ini tidak hanya bisa menonjolkan destinasi wisata saja tapi juga kuliner, fashion dan lainnya bisa jadi objek untuk kontes ini. Pokoknya apa saja yang bisa daya tarik orang ke Medan bisa jadi objek untuk mengikuti kontes ini,” jelasnya.
Ketua Pelaksana Medan Tourism Vlog and Video Contest, Muhammad Aulia mengungkapkan tahun ini, kontes video terkait pariwisata di Kota Medan itu bertambah satu kategori, yakni kategori vlog. Karena di tahun lalu kategori yang diperlombakan hanya video dan foto.
“Tahun ini, kita tambah lagi kategorinya yakni vlog. Objek kontesnya tentang pariwisata Kota Medan. Karena tujuannya untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dan memviralkan segala hal berkaitan dengan pariwisata di Medan,” paparnya.
Muhammad Aulia menambahkan narasi kontes vlog dan video itu boleh menggunakan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Khusus bagi peserta yang menggunakan Bahasa Inggris dalam narasinya akan mendapatkan nilai tambah.
“Tahun lalu, kontes videonya murnia cuma pakai Bahasa Indonesia saja. Namun tahun ini bisa pakai Bahasa Inggris dan bisa dapat nilai tambah,” pungkasnya.
Medan Tourism Vlog and Video Contest menjadi sarana bagi para peserta untuk mengembangkan kreatifitas di bidang media digital. Para peserta dibebaskan berkreasi untuk mempromosikan segala hal tentang pariwisata di Kota Medan.
“Objek kontes tersebut murni hanya terkait pariwisata di Kota Medan. Kalau pun nanti ada peserta yang menampilkan objek Bandara Kuala Namu, hanya diperbolehkan sebagai objek pembuka dalam vlog dan video yang akan dilombakan. Karena Bandara Kuala Namu berada di Deliserdang bukan di Kota Medan,” ungkap Kordinator Lomba, Fahrurozy.
Lebih lanjut Fahrurrozy menambahkan durasi vlog dan video tersebut mulai dari 1 sampai 5 menit. Peserta boleh mengirimkan vlog dan video lebih dari satu. Selain itu, produksi vlog dan video tersebut untuk peride Mei hingga Juni 2019.
Peserta bisa mengambil formulir pendaftaran di Kantor Dinas Pariwisata Kota Medan, Jalan Prof M Yamin, Medan di saat jam kerja. Adapun syarat-syarat lainnya bisa menghubungi panitia di 081375820267 dan di 06142907967.
Medan Tourism Vlog dan Video Contest dibagi ke dalam kategori jurnalis, umum dan pelajar.
“Adapun hadiahnya berupa uang pembinaan. Untuk kategori pelajar juara I sebesar 7 juta Rupiah. Juara II 5 juta dan juara III 3 juta. Untuk kategori jurnalis, juara I 8 juta, juara II 5 juta dan juara III 3 juta. Sedangkan untuk kategori umum, juara I 8 juta, juara II 5 juta dan juara III 3 juta,” jelasnya. (din)