MEDAN, akses.co – Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Sumut) melaksanakan buka puasa bersama Ramadhan 1440 H di Halaman kantor Disporasu, Kamis (23/5/2018). Kegiatan buka puasa bersama ini sekaligus diisi dengan penyantunan terhadap 50 anak yatim dari warga di sekitar kantor institusi itu.
Kegiatan buka puasa bersama dihadiri Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sumut H Baharuddin Siagian, Sekretaris Dispora Rudi Rinaldi, jajaran kepala bidang, pejabat struktural lainnya, para staf dan pimpinan organisasi mahasiswa dan kepemudaan. Kegiatan buka puasa diawali dengan tausiyah yang disampaikan oleh Al ustadz Jumana Fariz. Kemudian dilanjutkan buka puasa dan salat Maghrib berjamaah, serta makan bersama.
Kemudian diakhiri dengan santunan terhadap anak yatim piatu.
Kadispora Sumut H Baharuddin Siagian dalam sambutannya mengatakan, saat ini banyak program di bidang pemuda dan olahraga yang terus dilakukan demi mencerdaskan anak bangsa khususnya bagi pemuda di Sumut. Salah satunya menjalin perjanjian kerja sama dengan sejumlah negara, untuk menyediakan beasiswa bagi mahasiswa putra daerah yang hendak melanjutkan pendidikan perguruan tinggi di luar negeri.
“Ke depan bagaimana kita bisa membuat institusi ini menjadi institusi menengah ke atas, dan institusi yang bermanfaat bagi masyarakat,” ucap Baharuddin.
Selain itu di bidang olahraga, sudah banyak hal yang dilakukan dalam upaya percepatan pembangunan infrastruktur terutama menuju tuan rumah PON 2024. Salah satunya Dispora Sumut dipercaya kembali mengelola sarana dan prasarana olahraga yang lama terbengkalai.
“Banyak hal yang kita lakukan mulai dari diberi kepercayaan mengelola GOR Veteran, lapangan tembak dan veledrome yang sedang dalam proses. Mudah – mudahan ini bisa kembali menjadi aset pemerintah. Maka, mari kita saling bahu membahu dan mendukung, sesuai dengan visi misi Sumut lebih bermartabat,” ucap Baharuddin.
Sementara Al Ustadz Jumhana Fariz dalam tausiyahnya mengatakan, bulan puasa yang merupakan bulan penuh keberkahan menjadi kesempatan umat muslim untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah SWT. Selain itu, bulan puasa juga menjadi pintu ampunan bagi hambanya atas perbuatan dosa yang dilakukan selama di dunia.
“Hidup ini harus bersyukur dan menghargai nikmati yang diberikan Allah. Termasuk selama bulan puasa ini jangan banyak mengeluh dan lebih baik mendekatkan diri pada Allah SWT. Pilih hidup ini sebagai pintu taubat, karena azab Allah pasti ada,” ucap Ustadz Jumana Fariz.
Bulan suci Ramadan juga menjadi ujian bagi umat muslim dalam menjaga hati dan kesabaran terhadap perbuatan dosa. “Bulan Ramadan juga menjaga hati dan jiwa kita dari perbuatan dosa dan yang dilarang oleh Allah. Maka, jadikan bulan puasa Ramadan menjadi kesempatan untuk mengendalikan diri dari perbuatan yang dibenci Allah,” ajak Ustadz.
Acara buka puasa dan santunan anak yatim piatu yang sekaligus dirangkai dengan perpisahan menjelang Purna bakti Kabid sarana dan prasarana Disporasu Sujamrat Amro yang mengakhiri masa tugasnya sebagai ASN mulai 21 Mei 2019. (rel/rih)