25.6 C
Medan
Senin, 17 Juni 2024

Dinkes PPKb Bersama YKI Batubara Peringati Hari Kanker Sedunia

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

BATUBARA, akses.co – Dinas Kesehatan PPKb bersama Yayasan Kanker Indonesia (YKI) gandeng TP PKK Batubara, peringati Hari Kanker se-Dunia dengan melakukan pemeriksaan IVA di 15 Puskesmas dengan sasaran masing-masing Puskesmas 15 Orang, Jum’at (04/02/2021).

Peringatan kali ini berdasarkan edaran Menkes RI dengan mengangkat tema ‘Close The Care Gap’ yang berarti menutup kesenjangan dalam menanggulangi kanker.

Selain pemeriksaan IVA (Infeksi Visual Asam Asetat) juga diikuti dengan pemeriksaan deteksi kanker payudara dengan cara (SADANIS).

Kepala Dinas Kesehatan PPKb Batubara drg. Wahid Khusyairi, MM saat dikonfirmas menyebutkan, bahwa fokus kunjungan kali ini, dilaksanakan di Puskesmas Sei Balai Kecamatan Sei Balai, karena sebagai Kecamatan percontohan.

Sedangkan hasil Pemeriksaan IVA didapati satu orang yang dicurigai kanker pada Puskesmas Indrapura.

drg. Wahid mengungkapkan bahwa, kanker serviks merupakan salah satu penyakit berbahaya yang banyak menyebabkan kematian pada wanita. Oleh karena itu, penting bagi para wanita untuk mengetahui cara mendeteksi dan mencegah sejak dini.

“Kanker serviks atau kanker leher rahim terjadi akibat infeksi virus HPV (human papillomavirus) yang biasanya disebarkan melalui hubungan seksual. Penyakit yang cukup mematikan ini sering kali tidak menimbulkan gejala pada awalnya. Ketika muncul pun, gejala kerap disalah artikan sebagai gejala menstruasi atau infeksi saluran kemih,” katanya.

Sedangkan Kanker payudara merupakan kasus kanker tertinggi di Indonesia dan menjadi salah satu penyebab kematian terbanyak dengan hampir 66 ribu kasus baru pada tahun 2020.

Berdasarkan data, sebanyak 16,5% atau 65.858 kasus baru kanker payudara telah terdeteksi dan kasus ini merupakan yang terbanyak di Indonesia.

Adapun angka kematian akibat kanker ini menempati posisi kedua, dengan jumlah kasus sebanyak 22.430 atau 9,6% dari seluruh total kematian akibat kanker.

Mendukung fakta tersebut, Yayasan Kanker Payudara Indonesia menyebut, diperkirakan 10 dari 100.000 penduduk Indonesia mengalami penyakit ini.

Untuk itu Pengurus Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Kabupaten Batubara, menyarankn agar selalu mendeteksi secara dini kanker servik dan Kanker payu dara. (firs)

- Advertisement -spot_img

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]

Berikan Komentar anda

- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca