26.7 C
Medan
Minggu, 19 Mei 2024

Diskusi Ijeck dan Komunitas Kreatif, Anak Muda jangan jadi Follower

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

akses.co – Tokoh muda Sumatera Utara H Musa Rajekshah atau akrab dipanggil Ijeck mengingatkan kalangan anak muda untuk tidak menjadi generasi follower (pengikut). Jadilah generasi muda penerus dan pendobrak kemapanan.

Hal itu disampaikan Ijeck di hadapan beberapa komunitas anak muda kreatif dalam sebuah diskusi di Medan, kemarin. Hadir dalam diskusi sore itu M Arief Siregar dan Fahreza Aulia Nasution, keduanya dari komunitas komik, Andrian Abdi Syahputra, M Iqbal Siregar, Adayan Dwi P, Agung Rizky P dan Arbi Subian Siahaan dari Kopasude serta ORI Sam dam Jhon F dari Rumah Karya Indonesia.

Diingatkan Ijeck, saat ini tantangan yang akan dihadapi sangat ketat dan keras. Era globalisasi membuat banyak anak muda yang kemudian terlena dan menjadi generasi follower. Akibatnya banyak anak muda yang terjebak dalam kesenangan sesaat seperti narkoba. Padahal tidak disadari hal itu dilakukan para bandar untuk menghancurkan Indonesia di masa depan.

“Kalau generasi muda sudah hancur siapa lagi yang akan membangun Indonesia. Belum lagi kita semua diadudomba oleh pihak-pihak tertentu yang kepentingannya hanya untuk diri dan kelompoknya saja. Terus kalau sudah hancur, siapa lagi yang akan membangun bangsa ini,” kata Ijeck.

Ijeck mengaku tertarik dengan ide-ide yang disampaikan para anak muda yang hadir dalam diskusi yang sama sekali tidak direncanakan. Ada rencana membuat festival kesenian di seputaran Danau Toba, ada Kopasude yang tertarik untuk menyelamatkan lingkungan Sungai Deli bahkan ingin mengangkat perekonomian warga yang tinggal di bantaran Sungai Deli dan ada komunitas karton yang ingin menghasilkan karya-karya terbaiknya.

Semua ide anak muda itu, sebut Ijeck, harus tetap dihidupkan sehingga anak-anak muda memiliki semangat tidak hanya menunggu ide dan sekedar melepas diri untuk rutinitas kegiatan semangat, namun lebih dari itu akan mampu membangun pengusaha-pengusaha muda.

Untuk itulah, urai Ijeck perlu dipikirkan solusi bagi kalangan anak muda untuk lebih penting. Ijeck mendorong anak-anak muda yang berdiskusi sore itu untuk terus berdaulat khususnya dalam bidang pengembangan kreatifitas sehingga kemajuan Indonesia di masa depan ada di tangan anak-anak muda.

“Jadilah kita tuan rumah di negara kita sendiri. Jangan berpikir ke belakang, namun bangun terus kreatifitas. Bergaulah dengan orang-orang dan lingkungan yang berpikiran maju sehingga kemajuan akan terasah dengan sendirinya,” kata Ijeck, yang juga dikenal sebagai Ketua Pengprov Taekwondo Indonesia Sumut.(rel/rur)

- Advertisement -[the_ad_placement id="iklan-diabwah-artikel"]

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]

Berikan Komentar anda

- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca