akses.co – Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin meraih penghargaan dari Panglima TNI, Hadi Tjahjanto sebagai bentuk apresiasi dan ucapan terima kasih atas dukungan dan bantuan pelaksanaan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) Ke – 99 tahun 2017 beberapa waktu lalu. Pemberian penghargaan ini diserahkan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jendral TNI Mulyono bersama Kepala Staf Umum (Kasum) Laksmana Madya TNI Didit Herdiawan di acara paripurna TMMD Balai Sudirman, Jakarta, Selasa (12/12/2017).
Atas bantuan dan partisipasi yang dilakukan pelaksanaan kegiatan di wikayah tugas Kodim 0201/BS tersebut berjalan lancar dan sukses. Selain itu, kegiatan tersebut bermanfaat untuk masyarakat.
Kasum TNI, Laksamana Madya, Didit Herdian mewakili Panglima TNI dalam sambutannya mengungkapkan, TMMD telah dilaksanakan sejak 1980. Dulu namanya dikenal dengan ABRI Masuk Desa (AMD). Pelaksanaan TMMD ini dilaksanakan di seluruh NKRI yang bertujuan untuk percepatan pembangunan nasional, khususnya daerah terpencil dan perbatasan.
Anggaran yang dikeluarkan oleh TNI untuk pelaksanaan kegiatan TMMD di seluruh Indonesia cukup besar. “Untuk itulah melalui program TMMD ini diharapkan dapat membangkitkan nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong serta membantu percepatan program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat,” jelas Didit.
Sementara itu, Kasad Jenderal TNI Mulyono selaku penanggung jawab pelaksanaan TMMD mengungkapkan, pelaksanaan rapat paripurna ini dilakukan setiap tahun usai dilaksanakannya TMMD. Tujuannya untuk melakukan evaluasi sehingga pelaksanaan TMMD yang akan dilakukan di tahun berikutnya dapat berjalan lebih baik lagi.
Berdasarkan evaluasi yang dilakukan dari TMMD 2017 banyak diperoleh hal yang positif dan semua program yang telah dipersiapkan berjalan dengan baik. “Antusiasme dari pemerintah daerah sangat tinggi. Bahkan ada beberapa kabupaten dan kota yang mendukung dan menambah anggaran untuk TMMD sehingga hasilnya sangat memuaskan sekali,” jelas Kasad.
Atas dasar itulah sebagai bentuk apresiasi, TNI pun memberikan penghargaan sebagai bentuk apresiasi terhadap kepala daerah yang sangat mendukung pelaksanaan TMMD di wilayahnya masing-masing. Diharapkan melalui penghargaan tersebut, kepala daerah lainnya dapat mengikuti sehingga pelaksanaan TMMD akan jauh lebih baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Mulai 2017, pelaksanaan TMMD yang selama ini dilakukan dua kali dalam setahun akan dilakukan tiga kali dalam setahun. Dengan demikian memberikan kesempatan yang luas bagi kita untuk senantiasa menunggal dengan rakyat serta pemerintah daerah pun dapat dengan leluasa menentukan sasasaran. Apalagi TMMD yang selama ini jug dilakukan selama 21 hari akan ditambah menjadi 30 hari. Sehingga penyelesaian sasaran dapat lebih leluasa lagi dalam menyelesaikannya,” ungkapnya.
Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin sendiri mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan Panglima TNI tersebut. Sebab, dukungan dan bantuan yang diberikannya pada pelaksanaan TMMD ke-99 TA 2017 yang dipusatkan di Kelurahan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan beberapa waktu lalu dalam rangka percepatan pembangunan di kawasan tersebut.
“Kegiatan TMMD tentunya sangat membantu Pemko Medan dalam mendukung percepatan pembangunan di kawasan Kelurahan Sicanang. Itu sebabnya kita sangat mendukung penuh pelaksanaan TMMD. Kegiatan ini merupakan program percepatan pembangunan di wilayah pedesaan, terutama di prioritaskan untuk pembangunan wilayah tertinggal,” ungkapnya.
Untuk itulah dirinya menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran TNI, khususnya Kodim 0201/BS yang telah menjadikan Kota Medan sebagai wilayah TMMD ke – 99, khususnya Kelurahan Sicanang. Dengan TMMD yang dilakukan, infrastruktur di kawasan itu dapat terbangun dan bermanfaat bagi warga.
“Terima kasih kepada TNI yang telah menjadikan Kelurahan Sicanang masuk dalam program TMMD. Apa yang telah dibangun oleh pihak TNI, khususnya Kodim 0201/ BS, akan dilanjutkan dan dirawat sehingga dapat mendukung kepentingan masyarakat sekitar,” ungkapnya. (eza)