MEDAN, akses.co – Pewarta Foto Indonesia (PFI) Medan bekerjasama dengan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pers Mahasiswa Kreatif, Universitas Negeri Medan melaksanakan kegiatan Seminar Jurnalistik “Prepare To Be A Great Journalist” di VIP Room Digital Library Unimed, Sabtu (19/10/2019).
Kegiatan yang dibuka Yasaratodo Wau selaku Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan Unimed. Sedangkan pemberi materi adalah Elsa Fany Luluk yang merupakan reporter DAAI TV dan Kadri Boy Ladani Tarigan mewakili dari PFI Medan.
Yasara menyebutkan jurnalis menjadi salah satu pilar untuk menciptakan perdamaian. Kondisi di masyarakat bisa ditentukan dengan berita atau foto jurnalistik yang tayang di media massa.
“Karena berita dunia bisa terguncang dan ricuh, tetapi karena berita juga dunia bisa damai. Oleh karena itu, setiap jurnalis harus benar-benar bijak dalam menghasilkan dan mempublikasikan berita,” Ucap Yasaratodo dalam sambutannya.
Kadri Boy Tarigan juga mengungkapkan hal yang sama saat menyampaikan materi foto jurnalistik di depan ratusan peserta mahasiswa Unimed dan undangan. “Seorang fotografer jurnalis harus bisa memahami apa efek dari karyanya kepada masyarakat. Jangan cuma bisa motret, tapi dengan foto jepretan kita bisa menciptakan perdamaian serta perubahan yang lebih baik,” ungkap pewarta foto lepas tersebut.
Boy juga menambahkan, fotografer harus berani dan tidak konyol dalam menjalankan tugasnya di lapangan. Seorang fotografer jurnalis harus mampu memperhitungkan kemungkinan yang terjadi terutama untuk liputan yang chaos. Maka itu seorang fotografer harus rajin membaca dan melihat karya-karya foto jurnalistik yang banyak beredar di internet.
“Kita harus pintar dan jeli melihat kesempatan. Disiplin dan tidak malas bergerak, itu kuncinya,” tambah Kadri Boy.
Seminar ini merupakan salah satu tahapan kegiatan dalam penyeleksian bagi calon kru baru angkatan 32 Persma Kreatif. Pimpinan umum Persma Kreatif, Tomi menyambut positif kegiatan ini. Seminar ini menjadi salah satu wadah untuk membentuk mahasiswa dalam membentuk minatnya menjadi wartawan atau fotografer jurnalis.
“Dengan adanya Seminar ini diharapkan para peserta terkhusus calon kru baru Persma Kreatif mendapatka ilmu untuk mempersiapkan diri menjadi jurnalis yang baik,” ungkap Tomi. (eza/ril)