BATU BARA, akses.co – Tenaga Kerja Asal Indonesia Ilegal kembali masuk melaui Pelabuhan Tanjung Tiram, Rabu (27/5/2020), Namun kali ini bersama satu orang mayat yang dikabarkan meninggal dunia saat dalam perjalanan pulang.
Menanggapi hal tersebut, Jonis Marpaung, Kepala Dinas Perhubungan, membenarkan, bahwa ada 1 orang Mayat yang meninggal diketahui akibat sesak nafas dan menderita TBC adalah Warga Desa Perupuk, Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Kabupaten Batu Bara.
“Ya, informasi memang demikian, satu orang dikabarkan meninggal dunia berkisaran umur 30- 40 Tahunan,” Kata Jonis yang juga anggota Gugus Tugas Penangan Covid-19 di Kecamatan Lima Puluh, Rabu (27/6/2020).
Saat ditanyakan proses terhadap jenazah yang meninggal, Jonis menjelaskan rencananya akan dilakukan penguburan melalui protokel covid-19.
“Soal mayat yang meninggal rencananya akan kita lakukan penguburan melalui protokoler Covid-19,” Kata Jonis.
Selanjutnya sebelum penguburan protokoler Covid 19, pemerintah akan tetap berkordinasi terhadap pihak keluarga yang meninggal.
Kemudian, berdasarkan informasi yang dihimpun, TKI Ilegal yang masuk berjumlah 40 orang dengan menggunakan akses kapal tongkang.
Sebelumnya, Saat perjalanan dari pelabuhan Malaysia, mereka sempat ditangkap oleh petugas kepolisian diraja malaysia. Karena kapal tersebut membawa mayat, pihak patroli malaysia kembali melepaskan mereka menuju pulang ke Pelabuhan Tanjung Tiram. (27/5/2020).(AK)