BATUBARA, akses.co – Dimulai dari minimnya lapangan pekerjaan untuk anak nelayan, kecilnya tingkat kesejahteraan nelayan. Ketua GMBB Ismail, SH pertanyakan Visi Misi janji Politik Bupati Batubara Ir. Zahir, M. Ap pada Pilkada 2018 lalu.
“Visi dan misi Bupati itu membuka lapangan pekerjaan dan mensejahterakan anak nelayan mana,? Tapi hari ini mana lapangan pekerjaannya itu, yang sesuai berdasarkan Perda tahun 2017,” tegas Ismail disela diskusi ringan di salah satu Cafe di Simpang 4 Tanjung Tiram Kabupaten Batubara, Rabu (28/09/2022)
Perihal lapangan pekerjaan ini, ia memberikan sebuah landasan regulasi produk hukum Pemerintah setempat dari Peraturan Daerah (Perda) nomor 05 tahun 2017 ayat 01, tentang Penempatan Tenaga Kerja Lokal, yang berbunyi, dalam rangka penempatan tenaga kerja lokal perusahaan besar dan menengah wajib untuk mengutamakan penerimaan tenaga kerja lokal sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja perusahaan.
Salah satu contoh, Ismail menjelaskan banyaknya anak muda di Batubara yang merantau ke Malaysia karena merasa tidak ada lowongan lapangan pekerjaan di Daerah.
“Sepanjang 63 Km bibir pantai Kabupaten Batubara, mana lapangan pekerjaan yang dijanjikan dalam visi misi Bupati Batubara untuk anak nelayan,” tanyanya.
Untuk itu, Ismail, SH yang juga merupakan Advokad ini meminta akan kejelasan realisasi Visi Misi Bupati yang hingga saat ini belum ada tindak lanjut kejelasannya. (firs)