MEDAN, akses.co – Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengatakan pentingnya peran generasi muda sebagai salah satu agen perubahan dalam pembangunan Sumut. Generasi muda sudah membuktikan peran dalam pembangunan, semisal bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, termasuk informasi dan komunikasi, politik maupun bidang kebudayaan.
Untuk itu, Gubernur Sumut Edy mengajak segenap generasi muda, khususnya Generasi Muda Pasaribu Medan Sekitarnya (GMP-MS), bersama-sama mendukung jalannya pembangunan Sumut untuk terwujudnya Provinsi Sumut yang Bermartabat.
Hal itu dikatakan Gubernur Edy dalam sambutannya yang disampaikan Kadis Perpustakaan dan Arsip, Halen Purba, sesaat sebelum membuka pelaksanaan Musyawarah Besar (Mubes) II GMP-MS di Ballroom Diponegoro Hotel Le Polonia, Jalan Sudirman Medan, Sabtu (10/9/8/2019).
Senada dengan Gubernur Edy, Ketua Umum Punguan Pasaribu dohot Boruna Kota Medan, Hotma Partogi Pasaribu, juga mengingatkan vitalnya peran generasi muda. Untuk itu, dia mengajak segenap anggota GMP-MS tampil sebagai generasi yang inovatif, kreatif dan edukatif sebagaimana tema pelaksanaan Mubes II GMP-MS itu.
Partogi mendorong Generasi Muda Pasaribu terus meningkatkan keahlian dan keterampilannya agar memberi kontribusi yang lebih besar lagi untuk pembangunan. “Anak-anak kami harus tampil berdaya saing tanpa melupakan identitas budaya kita sebagai halak Batak,” ujar Partogi.
Ketua Badan Pembina GMP-MS, Benny Pasaribu, juga menyampaikan pentingnya eksis organisasi-organisasi kepemudaan marga Batak. Selain menjadi ajang mempertahankan identitas dan jati diri sebagai bangsa yang berbudaya, organisasi marga seperti GMP-MS juga untuk wadah pengembangan prestasi, kreasi dan kebersamaan.
Di sisi lain, kata Ketua Umum BPH GMP-MS Periode 2017-2019, organisasi GMP-MS juga menjadi garda terdepan untuk mencegah melemahnya semangat dan produktivitas anak bangsa. GMP-MS sudah mendeklarasikan diri sebagai generasi anti narkoba, anti hoax dan mendukung persatuan bangsa.
“Dan sekarang salah satu fokus kami adalah ikut menekan angka kecelakaan lalu lintas. Di Sumut terjadi 10.000 lebih laka lantas dari data Dirlantas, dimana diantaranya seribuan korban meninggal yang kebanyakan generasi milenial. Baju #cari aman yang kita kenakan di Mubes II ini bentuk awal komitmen kita menekan laka lantas bekerjasama dengan main dealer sepeda motor Honda Sumut,” tambah Victor.
Sementara itu, Jhon Amri Sundarsingh terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum BPH GMP-MS Periode 2019-2021 dalam Mubes II itu. Selengkapnya struktur BPH GMP-MS, Ketua Umum Jhon Amri Sundarsingh Pasaribu; Waketum I, Sudisno Pasaribu; Waketum II, Hendrik Suwandi Pasaribu; Sekretaris Umum, Ummi Kalsum Pasaribu; Wasekum I, Henra Trisanto Pasaribu; Wasekum II, Heryanto Pasaribu; Bendahara Umum, Rapaela Pasaribu; Wabendum, Tri Julyanti Sigalingging.
BPH GMP-MS yang baru tersebut dilantik Ketua Umum Punguan Pasaribu dohot Boruna Kota Medan, Hotma Partogi Pasaribu, bersama Sekum, Ekadaya Pasaribu, yang ditandai dengan pembacaan naskah pelantikan dan penyerahan bendera organisasi GMP-MS.
Jhon Amri mengatakan kesiapannya membawa organisasi mewujudkan GMP-MS sebagai generasi yang inovatif, kreatif, dan edukatif sebagaimana tema Mubes II tersebut. Jhon Amri pun mengharapkan dukungan semua anggota, dukungan Badan Penasehat maupun dukungan Badan Pembina GMP-MS.
Sebelum menutup Mubes II GMP-MS itu, Hotma Partogi Pasaribu maupun Ekadaya Pasaribu berpesan agar pengurus dan anggota GMP-MS selalu menjaga nama besar marga Pasaribu dimana dan kapan pun. “Lakukanlah hal-hal yang baik dan ukirlah prestasimu sehingga menjadi generasi yang berguna bagi bangsa dan takut akan Tuhan,” pungkas Partogi.
Sebelumnya, Ketua Panitia Mubes II GMP-MS, Ramendra Pasaribu, melaporkan bahwa Mubes II itu diikuti 50 peserta terdaftar (yang memiliki hak suara), peninjau dari generasi muda marga lainnya, pengurus Sektor-sektor punguan Pasaribu Medan dan salah satu Penasehat GMP-MS, Junjungan Pasaribu. “Kami berterima kasih atas dukungan semua pihak hingga suksesnya penyelenggaraan Mubes II ini,” pungkas Ramendra. (rel)