BATU BARA, akses.co – Dalam Acara Rapat Koordinasi TPID 2020 yang dilaksanakan di Mickey Holiday Resort, Brastagi, Selasa, (24/11). Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengatakan bersama Bupati Batu Bara akan menciptakan Investasi sebesar 1500 Triliun yang akan mendatangkan 402 perusahaan Multinasional akan berinvestasi.
“402 perusahaan Multinasional akan berinvestasi. Kalau ini jadi, sekitar 200.000 tenaga kerja warga Sumatera Utara akan mendapatkan lapangan pekerjaan,”Katanya.
Ia mengatakan, efek ini akan mengurangi angka pengangguran dan dapat menjadikan Kabupaten Batu Bara menjadi ” The Next Dhubainya Sumatera Utara.
“Di karenakan Kabupaten Batu Bara menjadi sektor industri terbesar di Pulau Sumatera,”Pungkasnya.
Sementara itu, Kepala perwakilan BI Provsu, Wiwiek Sisto Widayat, menjelaskan bahwa Inflasi di Sumut masih di bawah rata – rata, akan tetapi tetap terkendali.
“Inflasi Sumut tahun 2021 diperkirakan meningkat yang di sebabkan mulai pilih ya kegiatan ekonomi masyarakat dengan asumsi pandemi telah berakhir,”Jelasnya.
Senada, Edy juga menjelaskan, untuk mengatasi Inflasi perlu fokus pada bidang pertanian dan pertenakan, tetapi tidak semua harus pertanian, karena setiap daerah mempunyai potensi masing – masing untuk itu harus mengadakan pengkajian, evaluasi tiap daerah masing – masing.
“Oleh karena itu saya ingin kita berkumpul untuk membicarakan mengenai masalah ini.
Evaluasi ini di lakukan bukan hanya berbicara tentang konsumsi daging tetapi juga stunting anak,”Katanya.
Sementara itu, Bupati Batu Bara – Ir.H Zahir mengatakan, dalam pencegahan inflasi ini, mari kita kawal kebijakan – kebijakan Gubernur Sumatera Utara.
“Pada dinas terkait, jangan ada permainan yang merusak citra Gubernur kita, serta apapun yang menjadi kebijakan bapak Gubernur harus di terapkan,”Tuturnya. (AK)