25 C
Medan
Kamis, 16 Mei 2024

Gubsu Edy: Luruskan Dulu Bank Sumut Ini

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

MEDAN, akses.co – Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menegaskan, dirinya menginginkan PT Bank Sumut menjadi bank daerah penggerak ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Sumatera Utara. Menurutnya, Bank Sumut harus diluruskan secepatnya.

“Amankan Bank Sumut ini, supaya 14 juta penduduk Sumatera Utara dapat lebih merasakan kehadiran Bank Sumut. Saya akan jadi nasabah Bank Sumut kalau Bank Sumut ini diluruskan dahulu (jalannya),” kata Edy dalam sambutannya dalam acara Sharing Session Economic Outlook 2019, di Hotel Adimulia, Medan, Selasa (15/1/2019).

Edy menyinggung pidato Komisaris Utama PT Bank Sumut Rizal Fahlevi Hasibuan sebelumnya, yang menyebutkan Bank Sumut merupakan bank daerah nomor 1 di luar Jawa. Kata Edy jika terbaik di luar Jawa atau Sumatera Utara itu adalah wajar, kalau terbaik di Indonesia termasuk Pulau Jawa, itu baru prestasi.

“Dengan kinerja seperti ini saja, Bank Sumut mampu jadi nomor 1. Bagaimana lagi yang nomor 2, nomor 3 dan nomor 4. Komisaris dan pengelola Bank Sumut dan yang paham ekonomi di ruangan ini, pasti paham apa yang saya maksudkan,” kata Edy.

Dalam kesempatan itu, Edy menegaskan, dirinya bukanlah seorang ahli ekonomi. Statusnya sebagai Purnawirawan TNI, dan melekat pada namanya, meneguhkan hal itu. Sehingga untuk urusan Bank Sumut, dia tidak akan masuk ke hal teknis. “Maka itu anggotanya, harus ahli-ahli ekonomi.

“Untuk Bank Sumut ini saya sudah minta ke Wagubsu menanganinya. Dia pasti bisa, karena mantan pengusaha, paham ekonomi. Saya beri waktu untuk menyelesaikan masalah-masalah di Bank Sumut ini. Saya tidak ikut, nanti kasihan kalian di Bank Sumut ini,” kata Edy.

Diketahui, saat ini posisi Direktur Utama PT Bank Sumut kosong setelah Edy Rizliyanto mengundurkan diri. Karena itu, kata Edy pihaknya meminta bantuan dari Wakil Menteri Keuangan dan ekonom senior untuk memberikan masukan dan pengetahuannya dalam upaya perbaikan ini. “Saya mohon Pak Wamenkeu Prof Mardiasmo untuk ajari kami, bantu kami,” kata Edy. (rih)

- Advertisement -[the_ad_placement id="iklan-diabwah-artikel"]

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]

Berikan Komentar anda

- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca