Siantar, akses.co – Anggota DPRD Sumut, Gusmiyadi, kunjungi anak yatim Da’arul Tauhid di Kota Pematang Siantar, Jum’at (20/3/2020). Anak yatim Da’arul Tauhid sementara waktu mengaji dan belajar di rumah asuh mengantisipasi penyebaran Virus Corona.
Gusmiyadi mengatakan, ditengah masifnya penyebaran Virus Corona, kita juga harus memperhatikan seluruh elemen, komunitas, pondok-pondok asuh, madrasah, pesantren, untuk memastikan bagaimana kesiapan mereka mengantisipasi penyebaran Virus Corona.
Gusmiyadi terkejut mendengar bahwa pondok asuh Da’arul Tauhid kesulitan membeli alkohol untuk membuat hand sanitizer sendiri. “Di Siantar ternyata harga alkohol sudah melambung tinggi. Dari harga per liternya 36 ribu, kini harganya sudah 400 ribu per liternya,” tegasnya.
Gusmiyadi mengatakan, hal ini harus disikapi secara bersama untuk kepentingan bersama, agar tidak ada pihak-pihak yang mengambil keuntungan ditengah bencana wabah Corona.
“Saya sudah kordinasi kepihak terkait dan bila memungkinkan akan melakukan sidak ke toko-toko untuk mengecek langsung harga alkohol, masker, tisu basah dan lainnya,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Unit Da’arul Tauhid Peduli, Sani, berharap agar harga-harga untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona tidak mahal dipasaran. “Sekarang sudah terlalu mahal dan kami tidak mampu untuk membelinya. Padahal jika bahan itu ada, kami ingin buat hand sanitizer sendiri,” katanya.
Sani mengatakan, jika harga kebutuhan itu murah dan mudah dicari maka pihaknya berencana membuat pelatihan pembuatan hand sanitizer untuk nantinya dibagi-bagikan ke masyarakat. (ggs)