akses.co – Ikon Kota Medan berupa bubungan Istana Maimon disertai tiga lembar daun tembakau dan corak 14 warna melambangkan etnis di Kota Medan dilauncing di Hotel Adi Mulia, Jalan Diponegoro, Selasa (29/8/2017). Ikon tersebut dihadirkan untuk memudahkan menjual Kota Medan kepada masyarakat luar terutama bagi investor.
Bubungan atau atap Istana Maimoon diambil karena istana tersebut merupakan kerayaan melayu yang sejarahnya tidak bisa dipisahkan dari perkembangan Kota Medan. Sedangkan tiga lembar daun tembakau melambangkan perekonomian di Kota Medan cukup baik. Sedangkan desain arsitektur dengan 14 warna melambangkan etnis di Kota Medan. Logo ini dilengkapi dengan tulisan Medan.
Kadis Pariwisata Kota Medan Agus Suriyono mengungkapkan, ikon ini dipilih melalui sayembara dan berdasarkan penilaian dewan juri. Dipilihnya ikon tersebut dianggap sudah mewakili seluruh aspek masyarakat. “Penetapan ikon Kota Medan untuk pengembangan destinasi wisata. Selain itu agar slogan Medan sebagai Paris Van Sumatera lebih dikenal,” ungkapnya.
Sementara itu, Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin mengaku sangat mengapresiasi dann lebih mudah menjual Kota Medan kepada masyarakat luar maupun investor. Ikon ini sebagai identitas kota. “Dengan adanya ikon, maka identitas kota semakin kuat. Hal ini juga menguatkan citra Kota Medan di mata masyarakat luar,” ungkapnya.(eza)