akses.co – Hampir satu setengah tahun Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin dan Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution dilantik menjadi pemimpin di kota ini. Namun, kondisi infrastruktur Kota Medan masih buruk.
Perbaikan dan pembangunan dilakukan lebih didominasi kawasan inti kota. Parahnya lagi, jalan yang masih bagus diperbaiki. Sedangkan yang rusak dibiarkan dengan alasan belum dianggarkan atau bertahap. Padahal apabila Pemko Medan melalui Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan mau, anggaran perbaikan jalan yang masih bagus dialihkan untuk memperbaiki yabg rusak.
Beberapa contoh jalan yang masih bagus sudah diaspal kembali yakni, Jalan S Parman, Jalan Kapten Maulana Lubis, dan lainnya. Sedangkan beberapa contoh jalan rusak parah yang ditelatarkan Pemko Medan seperti, Jalan Bukit Barisan 1, Jalan Muchtar Basri, dan lainnya. Kondisinya cukup parah. Bahkan, saking parahnya bisa dijadikan kolam ikan saat hujan deras turun dan dijadikan lintasan motor trail atau offroad. “Lama – lama yang lewat jalan sini tidak naik sepeda motor, tapi naik kuda. Kalau naik sepeda motor rusak. Lobang semua,” ungkap Irawan, 37, warga Medan Denai saat melintas di Jalan Bukit Barisan 1, Kecamatan Medan Timur, Kamis (3/8/2017).
Bukan tidak sedikit kendaraan yang melintas di kawasan itu rusak. Mengingat kondisi jalan cukup parah. “Shock sepeda motor yang jelas dibuat rusak. Hampir semua lobang,” tambahnya.
Sementara itu, Kabid Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan, Muradi dalam sebuah kesempatan mengatakan, selama anggarannya tersedia, maka perbaikan atau pembangunan langsung dilaksanakan. “Kalau belum diperbaiki berarti anggarannya belum ada. Kalau sudah ada pasti dilaksanakan,” ucapnya. (eza)