akses.co – Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution sangat menyayangkan tidak berfungsinya mesin pendingin atau cold storage yang berada di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Gabion, Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan. Padahal alat yang merupakan bantuan dari pemerintah pusat tersebut sangat besar manfaatnya. Salah satunya agar ikan hasil tangkapan tetap segar.
Tidak berfungsinya alat pendingin tersebut dikarenakan kekurangan daya listrik. Padahal biaya penambahan daya dan operasionalnya tidak besar. Sekitar Rp100 juta.
“Akan diupayakan tahun ini penambahan daya listrik. Sebab, cold storage ini sangat vital. Ikan-ikan hasil tangkapan para nelayan akan tetap segar. Apalagi akhir tahun ini, Pemprov Sumut akan melimpahkan pengelolaan TPI Bagan Deli kepada Pemko Medan dan selanjutnya diserahkan kepada Dinas Pertanian dan Perikanan,” jelas Akhyar, Kamis (3/8/2017).
Sementara itu, Kadis Pertanian dan Perikanan Kota Medan, Ikhsar Risyad Marbun mengungkapkan, untuk mengaktifkan alat pendingin tersebut dibutuhkan 130.000 daya listrik. “Dulunya srmpat digunakan dengan menggunakan genset. Namun, biaya operasionalnya sangat tinggi dihentikan. Makanya, diharapkan secepatnya penambahan daya listrik segera dilakukan agar bisa dioperasionalkan kembali, ” jelas Ikhsar.
Untuk itulah pihaknya akan berupaya mengoperasikan kembali cold storage yang merupakan bantuan dari pemerintah pusat tahun ini. Apalagi setelah Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution sudah menyetujui cold storage segera dioperasikan. “Setelah lama magkrak, kita upayakan tahun ini cold storage dioperasikan,” pungkasnya. (eza)