SINGKIL, akses.co – Komisioner Independen Pemilihan (KIP) Aceh Singkil menanggapi terkait pertanyaan jadi atau tidaknya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Daerah itu pada Tahun 2022 nanti.
Ada bermacam – macam pendapat masyarakat terkait waktu pelaksanaan Pilkada Di Aceh Singkil, sebagian berpendapat bahwa Pilkada akan tetap dilaksanakan pada 2022 sedangkan ada juga yang berpendapat Pilkada akan dilaksanakan pada 2024 secara serentak seluruh Indonesia.
“Kalau ditanya soal rencana persiapan untuk pilkada 2022”, Kata ketua KIP Aceh Singkil Edi Sugianto, Senin (30/11/2020).
Untuk persiapan, terangnya, kami memang belum melakukan persiapan apapun terkait pilkada 2022.
“Karena tahapan memang belum keluar”, teruskannya.
menurutnya jika tahapan belum keluar maka KIP belum bisa melakukan persiapan.
“Jika tahapan belum keluar kami belum bisa melakukan persiapan apapun”, terangnya.
Dilanjutkan, karena KIP sifatnya menunggu, yang mengeluarkan regulasi bukan kita, dan yang mengeluarkan tahapan juga KPU-RI dan KIP Aceh.
“Kami sifatnya hanya mengikuti apabila regulasi dan tahapan itu sudah dibuatkan”, imbuhnya.
Kalau soal anggaran, lanjutnya, kami memang pernah diperintahkan untuk mengajukan kepada pemerintah Aceh Singkil.
Kami sudah pernah ajukan draf anggaran, rancangan lah kira-kira atau bisa kami bilang kisi-kisi anggaran seandainya pilkada jadi dilaksanakan.
“Sekitar 26 miliar”, sebutnya
Tapi itu hanya merupakan draf karena standar keuangannya masih mengikuti acuan pilkada 2020, dijelaskannya.
Namun dalam pembahasan APBK Aceh Singkil tidak di flot oleh Pemda, sambungnya.
Kami juga memahami ini tidak terjadi di Aceh Singkil saja, tapi ada banyak kabupaten / kota di Aceh, karena memang penempatan dasar hukum keuangan itu belum jelas sampai sekarang, tuturnya.
Kalau memang Pilkada jadi dilaksanakan 2022, kami akan sampaikan kembali ke Pemerintah Daerah, karena juga statemen Bupati jika ini jadi dilaksakan 2022 Pemerintah Daerah siap mengadakan keuangan, Tandasnya. (SM)