30 C
Medan
Sabtu, 18 Mei 2024

Jefrizal Amnil, Melestarikan Budaya Melayu Batu Bara Lewat Bisnis Tengkuluk

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

BATU BARA, akses.co – Jefrizal Amnil Namanya, Sosoknya sering dikenal Humble dengan Masyarakat, dan Pemuda/i Kabupaten Baru Bara, Kesibukannya, kini tengah asyik berbisnis Tengkuluk serawak Batu Bara yang diberi Nama Abah Jefri Production.

Ia menjual tengkuluk yang berjenis Dendam Tak Bersudah, Katanya, Bukan hanya Bisnis semata, melainkan Wujud dalam melestarikan Budaya Melayu Batu Bara yang mulai Terkikis di Gerus Zaman.

Menurutnya, dengan cara seperti ini, sentuhan untuk masyarakat, dan pemuda bisa membuat tumbuh dan hidupnya ghiroh budaya Melayu di Kabupaten Baru Bara.

“Aku usaha tengkuluk ini, untuk melestarikan Budaya yang ada di Batu Bara, Mungkin dengan cara bertengkuluk secara pelan-pelan bisa mengisi dan mempengaruhi budaya ini, sehingga budaya ini bisa berkembang di Batu Bara.” Ujar Jefrizal Amnil, SE, Minggu (18/10/2020).

Apa yang Jefrizal lakukan, Berkaca dari kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal (16/9/2020) lalu, Yaitu Batu Bara Bertanjak, yang diadakan di Istana Lima Laras. Warga melayu gelar kegiatan bertanjak, semua Warga Melayu Batu Bara mengenakan pakaian adat melayu dan juga kenakan Tanjak/tengkuluk.

“Dari belakangan haripun, saya memang sudah ada niatan untuk membangkitkan kembali adat istiadat budaya Melayu Batu bara yang dahulu pernah ada, dan salah satunya adalah dengan cara menjual tengkuluk,”Ungkap Jefri Zal

Dalam menjalankan bisnisnya, Jefrizal tak mengejar keuntungan semata. Ia memilih untuk memadukan bisnis yang dijalaninya tak cuma sebagai usaha, tapi juga lumbung melastarikan Budaya.

Dengan memanfaatkan Kreatifitas Ibu-ibu dan pemuda, Tengkuluk yang di produksinya terbuat dari kain Tenun/songket asli buatan Putra Daerah.

Adapun Tengkuluk yang ia Jual, bermacam ragam namanya, bentuk dan harganya. Mulai dari Rp.300.000 sampai dengan Rp. 150.000.

“Tujuan utama saya membuat bisnis tengkuluk ini adalah untuk membangun budaya Batu Bara, dengan Kreatifitas yang dimiliki ibu-ibu, sehingga lapangan pekerjaan juga terbuka untuk Home Industri, Pun harga pastinya terjangkau dan sesuai,”Jelasnya.

Oleh karenanya, ia berharap kepada seluruh masyarakat, Pemuda/i Melayu, agar dapat membangkitkan kembali Nuansa Melayu di Bumi Bertuah Yaitu Kabupaten Baru Bara. Sehingga, ada Identitas tersendiri yang kita banggakan di luar sana, bahkan sampai ke Internasional.

“Harapan saya hanya itu, kemudian kepada pemerintah setempat juga ikut serta mendukung dalam melestarikan nilai-nilai budaya yang beragam di Kabupaten Baru Bara ini,”Pungkasnya.

Dalam hal ini Tim Abah Jefri juga bekerjasama dengan Binaan rumah kreatif Gm Batubara yang di nahkodahi oleh Muhammad Nurdin. (Hafiz).

- Advertisement -[the_ad_placement id="iklan-diabwah-artikel"]

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]

Berikan Komentar anda

- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca